Program Indonesia Terang, Riau Dapatkan Bantuan 5000 Lampu dari BIFBWD

LPP-BIWBWD.jpg
(Sigit Eka Yunanda/Riau online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU -Pemerintah Provinsi Riau  mendapatkan dana hibah berupa 5000 Lampu Penerang Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) dari Lembaga Pengelolaan Proyek Badan Internasional Forum Budaya Dan Warisan Dunia (LPP-BIFBWD) dalam Program Indonesia Terang.

Hibah ini tertuang dalam surat Kontrak dengan nomor : C.052/SPKK-PJU-P/BIFBWD-CSB/IV/2021 yang ditujukan kepada PT Gandi Galaxy Rohil, Selaku Direktur Jrf. Gandi dan ditandatangani Ketua Umum BIFBWD K.P Citropanuwun Al Abdulsalam Aziz.

 

 

Bantuan ini langsung oleh Dewan Pengawas LPP-BIFBWD, Agus Sudarman dan diterima oleh Gubernur Riau dan Kadis Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), Indra Agus Lukman Jumat, 30 April 2021. 

Turut Hadir dalam pertemuan tersebut Koordinator BIFBWD Wilayah Riau, Maskur Riza dan Deputi Kemitraan LPP-BIFWD, Saiful Anwar. 

Seusai pertemuan Agus Sudarmawan mengatakan saat ini sudah lima Kabupaten/Kota yang akan menerima PJUTS ini diantaranya Kabupaten Bengkalis, Kampar, Rohul, Rohil, dan Siak dengan  jumlah titik pemasangan 1000 titik per kabupaten.

"Jumlah titik pemasangan ada 1000/ kabupaten tapi kita memberikan target 5000 ribu per kabupaten," ujarnya.

Agus bantuan ini segera terealisasi dengan cepat dan Gubernur Riau bisa mengeluarkan surat arahan untuk pelaksanakan PJUTS ini.

Terkait pemasangan, Ia mengatakan akan secepatnya bergerak begitu administrasi dari pemerintah Provinsi Riau sudah selesai.

Menanggapi hal tersebut, Kadis ESDM Riau, Indra Agus Lukman menyambut baik dan akan segera menyelesaikan proses administrasinya sehingga pemasangan dapat segera dilakukan.

Ia juga berharap bantuan ini bisa memaksimalkan potensi Riau dengan kemudahan akses transportasi di malam hari.

"Harapan kita adanya bantuan hibah ini bisa terbantu dan juga termanfaatkan potensi kita yang ada," ujar Indra

Diketahui, BIFBWD merupakan lembaga pengelola sumber dana baik dari hibah, CSR wakaf beserta dana lain yang bersifat bantuan dari perorangan perusahaan maupun lembaga-lembaga lain baik dari hibah dalam maupun luar negeri serta alternatif lain yang bersumber dari APBN.

Salah satunya adalah program Indonesia Terang yang bertujuan meningkatkan akses jalan di malam hari di daerah yang saat ini belum dilengkapi Penerangan Jalan Umum.

Agus sudarmawan menyebut selain Riau, bantuan ini juga di berikan di 12 provinsi untuk mendukung program percepatan revitalisasi penerangan dalam program Indonesia Terang.

 



 

 

 

 

 

"Selain Riau bantuan hibah ini sudah menjangkau 12 provinsi yang mendaftar ke kita. Tapi yang jelas bantuan ini kita berikan dan prioritaskan pada daerah yang belum terjangkau," paparnya.