Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, bersama Gubernur Riau Syamsuar saat berada di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis, 22 April 2021.
(WAYAN/ RIAUONLINE)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar mengakui terjadi lonjakan kasus harian positif Covid-19 di Riau. Peningkatan kasus menyentuh angka 400 kasus beberapa hari ini.
Ia khawatir adanya varian baru virus Covid-19 yang menjadi penyebab peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau.
"Berkenaan dengan varian baru, ada kekhawatiran kami di Riau ini dengan sekarang trennya naik, jangan-jangan adanya varian baru," kata Syamsuar, Kamis, 22 April 2021, saat rapat koordinasi Penanganan Covid-19 dan Mitigasi Bencana di Provinsi Riau bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, di Gedung Daerah Balai Serindit.
Dia melanjutkan, kendala saat ini untuk dapat mengetahui varian virus corona baru masih terkendala. "Tapi sekarang untuk meneliti varian baru ini, kami minta bantuan dokter nanti, gimana sebenarnya melakukan penelitian itu. Kita gak tahu varian baru atau tidak," ujarnya.
Ia menceritakan, varian baru virus corona ini bahkan sudah ada ditemukan di Palembang dan Medan.
"Kenapa begitu, karena kami juga mendengar dari Satgas, varian baru ini sudah ditemukan di Palembang, kalau saya gak salah, dan ada di Medan. Medan dan Palembang inikan hampir sama dengan Riau ini kapan-kapan bisa masuk ke sini, ada di Medan kemarin ada orang ditemukan varian baru," ungkapnya.
Pihaknya saat ini risau dengan terus meningkatnya kasus baru positif Covid-19 di Provinsi Riau.
"Kami sudah risau, kapanlah masuk ke Riau ini. Jangan-jangan tren naik ini sudah ada varian baru. Sebab, kami lihat Riau belum pernah sampai 400 an kasus, baru beberapa hari ini 400 an kasus. Ini timbul pemikiran kami, apakah ini ada varian baru. Tapi untuk mendeteksi varian baru bagaimana caranya, kami mohon petunjuk untuk ini," pungkasnya.