RIAUONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan ada tambahan usulan untuk formasi CPNS 2021 di Provinsi Riau.
Ia menyebut, tambahan formasi itu dari tenaga IT, Polisi Kehutanan, tenaga kesehatan PPK, guru, dan penyuluh pertanian.
"Jadi usulan CPNS 2021 sebenarnya sudah diusulkan, hasil rapat kami dengan Komisi II DPR RI itu masih bisa diusulkan penambahan," kata Syamsuar, Rabu, 14 April 2021, kepada RiauOnline, saat berada di Gedung Daerah Balai Serindit.
Pihaknya meminta agar ada tambahan usulan lagi untuk formasi CPNS 2021 di Riau.
"Karena itu saya tadi minta kepada BKD agar diusulkan lagi formasi yang sesuai dibutuhkan saat ini. Misalnya, tadi tenaga IT boleh dikatakan yang rata-rata bukan dari sarjana IT. Sementara, zaman sekarang zaman IT gitu," ujarnya
Kedua lanjut dia, seperti sekarang Polisi Kehutanan (Polhut). "Dah banyak yang tua dah banyak mau pensiun. Sementara, Polhut ini kan khusus. Jadi saya minta tambahan," ungkapnya.
"Kemudian, tenaga kesehatan untuk PPK, termasuk formasi untuk pendidikan guru, selanjutnya bantuan formasi penyuluh pertanian. Ini kan kita dah banyak tua-tua, dah banyak pensiun, dan banyak pegawai honor," imbuhnya
Pihaknya juga belum bisa memastikan untuk jumlah kuota yang diperlukan pada masing-masing formasi CPNS usulan tambahan tersebut.
"Nanti dihitung oleh BKD berapa tambahannya ya," pungkasnya
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan menyampaikan kabar gembira terkait dengan usulan formasi CPNS 2021 yang diajukan kepada pusat sebanyak 511 formasi.
Menurutnya usulan itu sebenarnya tidak sebanyak dengan jumlah ASN yang pensiun di Provinsi Riau yaitu sebanyak 500 lebih.
"Itukan tidak sebanding yang pensiun dengan formasi yang datang dari pusat. Kita ajukan ada 511 semuanya itukan berdasarkan dari OPD, dan sesuai kebutuhannya," kata Ikhwan Ridwan, kepada RIAUONLINE, Senin, 12 April 2021, saat berada di Gedung Daerah Balai Serindit Pekanbaru.
Lanjutnya, pengajuan usulan formasi CPNS itu belum tentu juga diterima semua oleh pusat. Dengan jumlah pensiun yang banyak, sehingga usulan itu tidak sesuai sebenarnya.
"Gak sesuailah, pensiun 500 lebih tahun ini. Ya pasti iya. Belum tahu segitu dapat. Kayak kemarin 500 lebih juga kita ajukan, cuma yang keluar formasi 17- kan yang dulu," pungkasnya.