Irjen Agung Beberkan Tips Sukseskan PPKM Mikro di Provinsi Riau, Yuk Laksanakan!

Irjen-Agung-Setia-Imam-Effendy36.jpg
(Wayan Sepiyana/RiauOnline)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi memberikan tips agar pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro di Provinsi Riau berjalan dengan sukses. 

 

Ia memaparkan agar setiap pengelolaan dan pengorganisasian PPKM Mikro ini dikerjakan dengan fokus pada daerah atau wilayah yang melaksanakan PPKM Mikro. 

 

Lalu, apa saja yang mesti dilaksanakan oleh semua pihak untuk dapat menyukseskan PPKM Mikro di Provinsi Riau, berikut tips dari Kapolda Riau. 

 

1. Kapolda Riau Fokuskan Pengelolaan PPKM Mikro Agar Menyelenggarakan 15 PPKM Mikro Imbangan

 

Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi meminta agar daerah kabupaten/kota yang menerapkan PPKM Mikro untuk fokus pada pengelolaan dan pengorganisasian dilapangan. 

 

"Saya ingin menyampaikan bahwa, dengan kita masuk ke dalam 20 provinsi yang masuk untuk menyelenggarakan PPKM skala Mikro berarti kita menjadi daerah yang memiliki tanggung jawab bagaimana mengelola PPKM Mikro ini paling tidak empat minggu. Sebagaimana arahan Satgas Covid-19," kata Kapolda Riau, Agung, saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama Bupati/Walikota se-Riau, Selasa, 06 April 2021, bertempat di Gedung Daerah Balai Serindit, secara virtual

 

Ia menceritakan telah membentuk PPKM Imbangan di setiap kabupaten/kota yang kasus positif Covid-19nya meningkat. 

 

"Saya ingin lebih fokus di pengelolaan PPKM, kami harapkan PPKM ini bisa lebih kita fokuskan. Memang kemarin ketika kita belum masuk ke dalam bagian provinsi yang harus mengelola PPKM. Kami sudah melakukan kegiatan imbangan dengan membentuk PPKM imbangan disetiap kabupaten/kota, ada 10 dan 4 kabupaten kota yang tinggi Covid-19, Pekanbaru, Dumai, Inhil, Kampar, itu agar menyelenggarakan 15 PPKM Mikro imbangan," ujarnya

 



Lanjut Agung, memang untuk pengelolaan PPKM Mikro ini ada syarat dan tata cara yang sudah diatur. "Kita mengetahui bahwa pengelolaan PPKM ini memiliki syarat dan kemudian tata cara yang sudah diatur oleh arahan Bapak Menteri Dalam Negeri. Ini agar bisa kita laksanakan secara bersama, baik itu pengorganisasiannya ataupun upaya-upaya langkah yang harus kita lakukan," sambungnya. 

 

2. Kepala Desa Mendirikan Posko di Masing-Masing Wilayah PPKM Mikro

 

Menurut Agung, perlu setiap kepala desa untuk mendirikan posko di wilayah masing-masing PPKM Mikro. 

 

"Terkait, dengan pengorganisasian saya minta seluruh kepala desa mendirikan posko dimasing-masing wilayah dimana PPKM itu berada, dan PPKM ini diharap berada di wilayah RT/RW, artinya semalam kita mendengarkan bahwa standar atau indikatornya di turunkan," ungkapnya

 

Ia melanjutkan, misalnya ada disetiap RT lima orang yang positif Covid-19, maka akan dilakukan tracing. 

 

"Jadi, kalau disetiap RT ada lima rumah itu terkena Covid-19 berarti itu kategorinya merah, dan seterusnya sampai dengan kategori hijau. Artinya, mari kita mengelola lima rumah yang merah itu yang terkena Covid-19 ini agar yang pertama dilakukan tracing, tracing yang diminta adalah bagaimana setiap satu yang dinyatakan positif itu kita telusuri sampai ke 30," tambahnya.

 

3. Para Tracer yang Sudah Terlatih untuk Melakukan Tracing di Setiap RT/RW

Pihaknya menyampaikan agar para tracer yang melakukan pelacakan sudah terlatih dengan baik. "Nanti penyelenggara tracing ini sudah ada tracernya sudah ada yang dilatih, agar kiranya ditempat-tempat PPKM yang kita tetap nanti agar bekerja dengan baik untuk melakukan tracing," kata Agung. 

 

Ia melanjutkan bahwa pengorganisasian di posko menjadi penting karena nanti evaluasi dan langkah-langkah konkrit penanganan PPKM ini benar-benar nampak. 

 

 

"Semuanya berharap agar kita bisa mengurangi dari pada jumlah positif, kemudian berubah dari merah menjadi kuning, kuning jadi hijau. Ini harapannya, tentu harus dengan upaya-upaya, nah upaya-upaya ini mohon kiranya kita bisa bersama-sama saling mendukungan untuk mewujudkannya," ucapnya

 

4. Kapolda Riau Harapkan Keterlibatan Semua Pihak untuk Menyukseskan PPKM Mikro di Riau

 

Ia mengajak semua pihak untuk terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan PKKM Mikro ini. "Saya harap pengorganisasian dan operasional di lapangan bisa dijalankan dengan baik, stakeholder semuanya kita sudah tangguh dan sudah teruji dalam berbagai penanganan masalah, termasuk Covid-19 ini, solid dan bisa jalan dengan baik," tegas Agung

 

Menurutnya, indikator kesuksesan melaksanakan PPKM Mikro di Riau yaitu dengan turunnya zona yang merah ke hijau. 

 

"Saya harap kali ini kita mendapat campur untuk menangani PPKM kita tunjukan kita bisa sukses menanganinya. Indikator kesuksesannya, yaitu bagaimana kita bisa menurunkan dari yang merah, menjadi oranye, oranye jadi kuning, dan kuning jadi hijau. Mari kita bersama-sama, dan saya yakin ini bisa kita kerjakan kalau kemudian kita memiliki visi dan misi yang sama ditingkat bawah khususunya, dan di support oleh di tingkat atas, kita semua akan saling mengisi terkait dengan tugas ini," pungkasnya.