(Damkar Pelalawan)
RIAUONLINE, PELALAWAN-Hingga kini, kebakaran hutan dan lahan belum bisa dipadamkan di Kelemantan, Kabupaten Bengkalis, dan Kuala Kampar, Pelalawan.
Dua helikopter jenis Kamov dan MI-8 dikerahkan untuk mengangkut air guna pemadaman di Bengkalis dan Pelalawan.
Dengan daya tampung 4000 liter air, helikopter bantuan Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) dikerahkan untuk mencapai titik yang sulit dijangkau satgas darat.
“Kesulitan di Kuala Kampar adalah jauhnya sumber air dari lokasi kebakaran, sehingga sangat dibutuhkan sekali pemadaman melalui udara,” kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur, Jumat, 19 Maret 2021.
Sementara itu, pemadaman di Kabupaten Bengkalis dioptimalkan dengan pemadaman darat oleh satgas yang bertugas di lokasi.
Baca Juga
Jim menambahkan, dua helikopter water bombing dioptimalkan untuk pemadaman dari udara.
“Secara umum luas lahan terbakar di Kabupaten Pelalawan ada 53 hektar, bertambah kembali satu hektar, karena kondisi gambut yang tebal sehingga asap yang dihasilkan dari kebakaran lahan cukup tebal,” ungkapnya.
