RIAUONLINE, PEKANBARU - Mobil dinas Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution berplat nomor BM 1 dan BM 2, parkir bersebelahan, pada Kamis, 25 Februari 2021 bertempat di Depan Balai Pelangi, Kediaman Rumah Dinas Gubernur Riau.
Kendaraan dinas jenis Toyota Crown Royal Saloon merupakan mobil dinas lama tahun 2014 yang masih digunakan sampai saat ini.
Pantauan RiauOnline pada Kamis, 25 Februari 2021 terlihat mobil dinas orang nomor satu dan orang nomor dua parkir bersebalahan.
Mobil dinas ini tampil mewah dan elegan dengan warna hitam yang mengilap.
Hasil penelusuran RiauOnline, adapun fasilitas yang dimiliki mobil dinas ini yaitu setiap unitnya dilengkapi dengan jok elektrik depan dan belakang, kecuali untuk jok kiri depan.
Selanjutnya, untuk fasilitas pendingin AC depan mobil ini sudah automatic swing dan double blower, serta ada cool box.
Kemudian, untuk bahan jok dan doortrim terbuat dari beludru mewah. Mobil dinas ini juga dilengkapi dengan tape model dua, serta dua pilihan transmisi manual dan otomatis.
Terakhir, kedua mobil dinas ini menyediakan dua pilihan mesin enam silinder berkapasitas 2.000 CC dan enam silinder berkapasitas 3.000 CC.
*Sering Menghadiri Acara Secara Bersama, dan Berbagi Jadwal*
Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution sering terlihat bersama-sama menghadiri acara, baik diskusi, rapat koordinasi, serta sering berbagi jadwal agenda kegiatan dengan kompak.
Pantauan RiauOnline, misalnya Gubernur Riau Syamsuar memberikan kepercayaan kepada Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution untuk menghadiri acara penting di pusat, seperti mengikuti diskusi bersama DPR RI terkait Blok Rokan, serta agenda penting lainnya.
Pada saat bersamaan, Gubernur Riau Syamsuar akan menghadiri kegiatan atau agenda di Pekanbaru.
Begitu juga sebaliknya, ketika Gubernur Riau Syamsuar berkunjung ke pusat, seperti penyerahan BLK Pekanbaru dan Dumai ke Pusat (Kemenaker RI), maka kegiatan atau agenda di Riau, dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.
Sebelumnya, memasuki tahun ketiga kepemimpinan Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan sisa tiga tahun masa jabatannya. Ia juga sempat menyinggung soal pelaksanaan Pilkada pada tahun 2024 mendatang.
*Kejar Target Sisa Tiga Tahun Memimpin Riau dan Singgung Pilkada 2024*
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan sudah dua tahun memimpin Provinsi Riau bersama-sama teman-teman seluruh OPD terkait di lingkungan Pemprov Riau.
Ia bersama Edy Natar pada kesempatan itu memberikan pengarahan kepada OPD terkait tentang target-target yang belum dikerjakan secara maksimal untuk segera dikejar target tersebut.
"Kami memberikan pengarahan, ini kan karena kami bersama Pak Wagub sudah dua tahun, jadi tinggal 2021, 2022, 2023, 2024 lah Pilkada lagi," kata Syamsuar, Rabu, 24 Februari 2021 saat usai rapat bertempat di Riau Command Center (RCC) Komplek Kantor Gubernur Riau.
Pihaknya menyampaikan permintaan agar seluruh rekan-rekan OPD terkait dapat bekerja secara maksimal sesuai dengan target.
"Jadi saya minta kepada teman-teman, Dengan kondisi pandemi ini kita memang harus kerja keras, harus maksimal, dan banyak target-target yang perlu kita kejar. Karena itulah, tentunya tadi kami bersama Pak Wagub memberikan arahan agar mereka bisa kerja maksimal, apalagi sekarang kita menghadapi Karhutla juga," ujarnya
*Tepis Isu Kerenggangan dengan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution*
Syamsuar menepis isu retaknya hubungan dengan Wakil Gubernur Riau. Ia dengan tegas menyampaikan tetap solid bersama Wagub.
"Jadi, karena itu saya sampaikan kepada teman-teman, agar pertama adalah salid, kompak, kami juga sekaligus menetralisir jangan nanti dibilang kami tak kompak berdua gitu," tegas Syamsuar, kepada awak media saat itu.
Ia tidak ingin isu liar tersebut dimanfaatkan oleh pihak lain. "Ya, artinya ini juga bisa dimanfaatkan oleh pihak lain. Kalau ini terjadi nanti tentunya terjadi kemacetan," ujarnya
Menurutnya pada saat rapat bersama OPD, ia banyak mendapatkan gambaran kerja kawan-kawan di daerah.
"Maka tadi kami sampaikan, Alhamdulillah kami banyak mendapatkan gambaran lah tentang kerja kawan-kawan, dan ini menjadi evaluasi kami agar tentunya bisa bekerja maksimal," imbuhnya
*Tidak Ada Kendala yang Berarti Selama Memimpin Pemerintahan di Riau*
Kata Syamsuar untuk saat ini belum ada kendala yang berarti selama kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.
"Sebenarnya kendala tidak ada sampai saat ini tidak ada yang berarti, tapi ini kan ada perubahan permendagri, ada perubahan peraturan, sehingga juga temen-temen juga terhadap hal ini ragu-ragu," tutur Mantan Bupati Siak itu
Ia melanjutkan untuk teman-teman yang masih ragu dengan adanya perubahan permendagri untuk mengajak inspektorat.
"Maka tadi kami minta kita kan punya inspektorat, jadi kalau ragu ada sesuatu hal yang barangkali belum maksimal, ya ajak aja inspektorat ini sehingga mereka bisa jalan keluar," tegas Syamsuar
Syamsuar memberikan contoh, seperti tadi masalah kesehatan kan gitu. "Jadi saya minta kepada pegawai ini, gak usah dibiarkan berlarut-larut kalau ada persoalan segera dituntaskan, termasuk juga saya bilang kita kan sudah membuat aplikasi riau mendengar," ungkapnya
Pihaknya juga meminta agar cepat menanggapi laporan masyarakat di aplikasi Riau Mendengar.
"Jadi riau mendengar ini kan laporan masyarakat ini, bagi saudara-saudara yang lambat menanggapi, ya saya harapkan tidak ada lagi seperti itu. Apa pun yang disampaikan masyarakat segera ditanggapi," sambungnya
*Program Prioritas Tahun ke Tiga untuk Masyarakat Riau*
Menurut Syamsuar, ada beberapa program yang akan menjadi prioritas di tahun ketiga kepemimpinannya.
"Yang jelas sudah ada infrastruktur, pertanian, termasuk pendidikan, dan sekarang fokus kesehatan yang utama, kita bisa menangani covid ini," pungkasnya.