FKPMR Ambil Sikap Tegas Usai Diabaikan Syamsuar Soal PT PIR dan SPR

Azlaini-Agus-SH-MH.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar tidak bergeming dengan permintaan evaluasi hasil seleksi komisioner dan direksi PT. SPR dan PT. PIR yang diminta oleh FKPMR dan DPRD Riau.

Melihat hal tersebut, FKPMR yang sebelumnya sudah menyatakan keberatannya dengan proses seleksi yang dinilai tak transparan dan kurang mengakomodir putra daerah menyatakan akan segera mengambil sikap tegas.

"FKPMR akan mengambil sikap tegas, terkait hasil RUPS ini telah mengabaikan sikap dan pemikiran FKPMR," ujar juru bicara FKPMR, Azlaini Agus Rabu, 24 Februari 2021.

Azlaini menyebut FKPMR akan merumuskan langkah selanjutnya mengenai pengabaian ini, ia menyebut langkah ini sebagai fungsi kontrol politik FKPMR atas pemerintah.



"Sikap tegas seperti apa, ini akan segera dirumuskan dan diputuskan oleh FKPMR. Bagaimanapun juga FKPMR sebagai wadah berhimpunnya para pemuka masyarakat menjalankan fungsi dan peran sosial and political control terhadap penyelenggara pemerintahan, agar tetap berjalan on the track sesuai peraturan perundang-udangan," ujarnya.

Diketahui hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dua BUMD ini diumumkan pagi tadi. hasilnya pun sama dengan yang sudah pernah dikabarkan sebelumnya dan memunculkan polemik.

Di PT. Sarana Pembangunan Riau (PT SPR), John Armedi Pinem ditetapkan sebagai Komisaris dan Fuady Noor sebagai Direksi.

Sementara itu di PT Perencanaan Investasi Riau (PT PIR) diumumkan Komisaris Utama, Jonli. Komisaris Sahat Marthin Philip. Direktur Utama, Adel Gunawan. Direktur, Syafruddin Atan Wahid.