Keterbatasan Anggaran, Perawatan Jalan Rusak Dilakukan Secara Berkala

tambal-sulam.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus tidak menampik terbatasnya anggaran perbaikan jalan. Ia mengaku anggaran untuk perbaikan dan peningkatan kualitas jalan kota juga terbatas.

Menurutnya, saat ini pemerintah kota hanya bisa melakukan perawatan jalan secara berkala.

"Anggaran kita memang sangat terbatas, namun hanya bisa melakukan perawatan jalan berkala," ujarnya, Sabtu 20 Februari 2021.

Ia menyebut bahwa prioritas perbaikan saat ini untuk tambal sulam dan pelapisan. Namun untuk peningkatan kualitas jalan kota masih belum bisa dilakukan.

"Tim dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru sudah melakukan tambal sulam terhadap sejumlah ruas jalan. Jadi yang bisa kita lakukan sekarang perawatan rutin dan perawatan jalan secara berkala," jelasnya.



Ia mengatakan, jalan di Kota Pekanbaru tidak cuma jalan di bawah tanggung jawab pemerintah kota. Ada juga jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

"Kita sudah lihat, perbaikan sudah dilakukan oleh tim dari PUPR kota. Ada juga perbaikan jalan oleh dinas provinsi," ulasnya.

Dinas PUPR saat ini tengah melakukan survei untuk perbaikan ruas jalan rusak tahun anggaran 2021. Beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru saat ini masih berada dalam kondisi rusak. Mulai dari rusak ringan hingga rusak berat.

Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengungkapkan, pada tahun 2021 pihaknya menganggarkan Rp16 miliar untuk perbaikan dan tambal sulam jalan.

Lanjutnya, anggaran yang disiapkan sebesar Rp 16 miliar ini tidak murni untuk perbaikan jalan saja. Namun, di situ juga untuk biaya operasional alat berat seperti minyak, dan gaji pegawai.

Ia menyebut, jumlah target tambal sulam pada titik ruas jalan rusak di Pekanbaru tidak jauh dari tahun lalu.