(Laras Olivia/Riau Online)
RIAUONLINE, PEKANBARU- Data statistik resmi International Agency for Research in Cancer ( IARC ) menyatakan bahwa 1 dari 600 anak akan menderita kanker sebelum umur 16 tahun.
Penyakit kanker pada anak ini dapat disembuhkan apabila terdeteksi dini dan segera memperoleh pengobatan dan perawatan yang sebaik-baiknya.
Namun prosesnya kerap membutuhkan waktu yang lama dengan biaya yang tinggi pula.
Anak penderita kanker berhak memperoleh pengobatan dan perawatan sebaik-baiknya, termasuk belajar dan bermain.
Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) peduli anak penderita kanker. Yayasan ini menyediakan fasilitas yang dilengkapi tempat belajar dan bermain bagi anak-anak penderita kanker.
YKAKI juga membuka cabang di Riau. Yayasan ini di Pekanbaru sejak 5 Maret 2016. Mereka juga bekerjasama dengan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Ketua Cabang YKAKI Riau, Elvi Riawanti menyebut, mereka menyediakan sarana akomodasi 'Rumah Kita' sebagai tempat tinggal sementara bagi pasien anak penderita kanker. Apalagi pendampingnya dari keluarga pra-sejahtera selama proses pengobatan.
Baca Juga
"Masih kurangnya fasilitas penunjang bagi anak penderita kanker beserta keluarganya, baik dalam proses rawat-inap maupun rawat-jalan. Terutama bagi keluarga pra-sejahtera," ulasnya di Studio ROL Cast, Sabtu 13 Februari 2021.
Ia berujar bahwa YKAKI telah diberi kepercayaan oleh masyarakat. Para donatur rutin memberikan asupan. Mereka mengantar susu, buah-buahan hingga beras.
"Semua sudah tersedia di Rumah Kita. Ada jadwal para orangtua bersih-bersih dan memasak camilan," tuturnya.
Elvi katakan, saat ini ada 13 tempat tidur di rumah singgah tersebut. Anak-anak di Rumah Kita tetap mendapatkan pendidikan. Ada pula pendidikan minat dan bakat bagi anak-anak penderita kanker.
"Biasanya saat mereka dikemo, imun dan mood mereka menurun. Kita ajarkan musik, melukis dan minat lainnya," kata Elvi.
Lebih lanjut diceritakannya, sudah ada donatur menghibahkan tanah. Kini mereka tengah menggalang dana untuk merenovasi Rumah Kita. "Jadi kita tidak perlu memikirkan biaya sewa rumah tiap tahunnya lagi."
Selain fasilitas pendidikan, ada iuga transportasi bagi anak penderita kanker yang sedang dalam pengobatan dan perawatan di rumah sakit. Mereka juga memfasilitasi pelaksanaan sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat awam serta berbagi pengalaman bagi anak penderita kanker.
YKAKI menggalang dana serta mengharapkan dukungan dari berbagai pihak yang peduli pada anak penderita kanker. Ia berharap Rumah Kita bisa terus berlanjut.
"Hampir enam tahun kami ada di Pekanbaru. Semoga program yang kami berikan bisa bermanfaat bagi semua. Kita berharap Rumah Kita bisa ada sampai kapanpun," paparnya.
