Lapas Pekanbaru Bikin Blok Khusus Napi Bandar, Tiap Sel Dipasang CCTV

Herry-Suhasmin.jpg
(DEFRI CANDRA/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru membuat inovasi baru agar para pengendali narkoba di dalam lapas tidak bisa bertransaksi seperti biasanya.

 

Inovasi tersebut diberi nama, Blok Pengendali Narkoba. Dimana pada blok yang dijaga ketat tersebut berisi napi atau warga binaan lapas yang berisi para pengendali narkoba dari dalam Lapas.

 

Para pengendali ini disatukan dalam satu sel tahanan yang berjumlah 5-10 orang. 

 

Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Herry Suhasmin mengatakan blok atau sel tahanan pengendali narkoba tersebut dilengkapi cctv pada tiap-tiap ruangan.

 

"Masing-masing blok pengendali ada kamera CCTV untuk memantau kegiatan warga binaaan dan itu dipantau terus pada ruang kontrol yang telah disiapkan," ucap Herry kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 6 Februari 2021.



 

Para warga binaan yang ditempatkan di blok pengendali narkoba akan ditempatkan di sel tersebut selama tiga bulan.

 

"Jika tidak berubah, dan masih berusaha mengendalikan peredaran narkoba akan dipindahkan ke Nusakambangan," tegas mantan Kalapas kelas IIA Bangkinang ini.

 

Selain itu, Herry juga mengatakan blok pengendali narkoba ini tidak akan bertemu dengan petugas kecuali saat memberi makan dan mengantarkan pakaian yang telah dicuci sendiri oleh pihak lapas.

 

"Pada blok pengendali ini juga disediakan ruang video call, ruang konsultasi serta ruang alam terbuka. Dalam ruangan tersebut, jika warga binaan butuh sesuatu cukup melambaikan tangan ke kamera dan petugas akan datang ke dalam blok tersebut," pungkasnya.

 

Blok Pengendalian Narkoba ini rencananya akan dimulai pada tanggal 10 Februari nanti di lapas Kelas IIA Pekanbaru.

 

 

Nantinya, warga binaan lapas yang ditempatkan di blok pengendali narkoba diharapkan agar segera insaf dan bertobat agar saat keluar dari lapas diterima masyarakat.