RIAU ONLINE, BENGKALIS - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bengkalis mulai muncul memasuki bulan kedua tahun 2021 ini. Setidaknya titik api mulai terpantau sejak empat hari belakangan di sekitar Kecamatan Bandar Laksamana, Rupat dan Pinggir.
Karhutla membara di wilayah Dusun Bukit Lengkung, Desa Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana. Saat ini masih dilakukan upaya pemadaman dan pendinginan oleh petugas gabungan Karhurtla Bengkalis.
Menurut Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan SIK MT saat ini tim gabungan dari Polri, TNI, BPBD dan Masyarakat Peduli Api (MPI) berusaha memadamkan api.
"Untuk di Kecamatan Rupat apinya sudah dipadamkan. Sedangkan di perbatasan Bengkalis-Dumai kebakaran lahan mencapai lima hektare lebih juga sudah berhasil dipadamkan dan saat sekarang dalam pendinginan," kata Hendra Gunawan, Senin 8 Febuari 2021.
Dia juga mengatakan untuk saat ini yang belum terjangkau tim gabungan peduli Karhutla di Kawasan Hutan Lindung Giam Siak Kecil (GSA). Sampai saat ini pihaknya sedang melakukan peninjauan ke kawasan disinyalir ada kebakaran.
"Sekarang tim Karhutla sedang menuju kawasan disinyalir terbakar. Karena tak bisa melalui jalur darat, saat ini sedang menempuh jalur air melalui Desa Tasik Serai," jelas Hendra yang langsung memantau ke lapangan.
Karena lokasinya jauh dan di kawasan hutan lebat, ditakutkan api cepat meluas.
"Kita berharap jangan ada kebakaran. Tapi hanya paparan panas atau hotspot saja," harapnya.