Penari Lintas Community Kota Biru Galang Dana untuk Korban Bencana Alam

Aksi-galang-bantuan-bencana.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PAYAKUMBUH - Gempa yang terjadi di Majene Sulawesi Selatan menimbulkan banyak korban jiwa. Ribuan rumah, rumah sakit dan tempat ibadah serta perkantoran dan fasum rusak berat.

Disaat Majene Masih berduka, 7 Kabupaten Kota di Kalimantan Selatan dilanda banjir dahsyat. Sebanyak 27.111 rumah terendam 112.709 warga mengungsi.

Mengingatkan begitu beratnya beban yang dirasakan saudara di Sulawesi dan Kalsel, beberapa waktu lalu, Penari Lintas Community (PLC) secara serentak melakukan aksi penggalangan dana untuk meringankan beban korban bencana di Sulsel dan Kalsel.

PLC Region Payakumbuh atau yang akrab disebut PLC Kota Biru menggelar aksi penggalangan dana di Jalan Raya Negara Batas Kota Payakumbuh Tanjung Anau.



Pengurus PLC Kota Biru, Il Zamuek Sukri didampingi Andi Ananda, Khanza Ar, Rinto Efendi serta Apdineg Putra mengatakan aksi ini dilakukan untuk membantu meringankan beban para korban yang tertimpa musibah bencana alam.

"Diharapkan kepada pengendara yang melintas bermurah hati memberikan donasi untuk saudara- saudara yang mendapatkan musibah. Semoga dengan donasi yang diberikan dapat meringankan saudara saudara kita yang berada di Sulawesi dan Kalimantan," katanya.

Andi Ananda mengatakan, selain di  jalan raya, pada hari pertama aksi sosial juga dilakukan di objek wisata lembah harau dan menyasar ke kantor pemerintah di Kota Payakumbuh dan juga pasar Payakumbuh.

"Aksi ini dilakukan sesuai dengan slogan PLC Saudara yakni Tak Mesti Sedarah. Sudah kewajiban kita membantu Saudara yang lagi tertimpa musibah. Dengan donasi yang terkumpul nantinya dapat membantu meringankan beban saudara kita yang berada di Sulawesi dan Kalimantan," ujarnya.

Katanya, selain kegitan itu, PLC Kota Biru selalu aktif dalam kegiatan kegiatan sosial. Selain donasi di jalan PLC Kobiru juga menerima sumbangan dari anggota dan juga masyarakat umum lainnya, seperti sembako dan pakaian layak pakai.