Banyak Pasien Manula Positif Covid-19 Justru Meninggal di Rumah Sakit

Pasien-Corona64.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir  menjelaskan kenapa banyak pasien manula manula yang  terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia di rumah sakit.

 

Mimi melanjutkan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 kebanyakan meninggal di rumah sakit, karena memang mempunyai komorbid, serta sudah usia lansia pada umumnya diatas  50 tahun. 

 

"Kemudian sudah terlambat, dan menggunakan alat-alat yang untuk kondisi kritis," terang Mimi Yuliani Nazir, kepada RIAUONLINE, Rabu, 20 Januari 2021.

 

Ia pun menyarankan agar masyarakat supaya lebih dini untuk mengetahui kondisi kesehatannya, supaya tidak sudah parah dulu baru dibawa ke rumah sakit. 

 

"Ya kalau sudah panas, langsung bawa gitu, jangan tunggu sesak parah dulu baru dibawa, mending kita panas, kemudian suhu, batuk, pokoknya gejala yang ringan kita cek saja," pungkasnya. 

 



Seperti diketahui, secara kumulatif, total keseluruhan pasien meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di Provinsi Riau mencapai jumlah 651 orang, pertanggal Rabu, 20 Januari 2021. 

 

Sementara itu, dari total 651 orang, berdasarkan golongan umur jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mulai dari umur 0-5 tahun berjumlah 7 orang. 

 

Selanjutnya, pasien pada umur 5-18 tahun berjumlah dua orang, untuk umur 18-40 tahun berjumlah 65 orang, untuk umur 40-60 tahun berjumlah 324 orang, dan untuk umur >60 tahun berjumlah 253 orang.

 

 

 

 

Seperti diketahui, secara kumulatif, total keseluruhan pasien meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di Provinsi Riau mencapai jumlah 651 orang, pertanggal Rabu, 20 Januari 2021.