RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 6.016 titik api yang tersebar di Provinsi Riau berhasil dipadamkan demi mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sepanjang tahun 2020.
Keberhasilan pemadaman titik api ini tak lepas dari Inovasi Polda Riau dalam menciptakan serta menggunakan Aplikasi Dashboard Lancang Kuning yang mampu mendeteksi titik api serta pencegahan Karhutla di Provinsi Riau.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan ada empat satelit yang digunakan dalam aplikasi Dashboard Lancang Kuning ini.
"Dalam aplikasi Dashboard Lancang Kuning ada empat satelit yang digunakan yakni, Terra, Noaa, Lapan dan Aqua yang mampu mendeteksi titik api," ucap Irjen Agung di Mapolda Riau lantai 5, Rabu, 30 Desember 2020.
Irjen Agung juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder, baik masyarakat, TNI, Polri, BPBD dan seluruh jajaran yang berkerjasama mengatasi Karhutla di Provinsi Riau.
"Terimakasih kami sampaikan kepada seluruh stakeholder baik ,TNI, BPBD, Polri, masyarakat serta komponen yang telah bekerja sama mengatasi kebakaran hutan dan lahan di provinsi Riau," tegas jendral bintang dua ini.
Sejak awal 2020, Polda Riau telah memanfaatkan aplikasi dashboard Lancang Kuning berbasis teknologi informasi guna memantau kemunculan titik api. Sehingga dengan aplikasi Lancang Kuning ini, setiap Karhutla bisa langsung ditanggulangi.
Selama tahun 2020 ini, mulai Januari hingga 7 Oktober 2020, titik api yang terdata berjumlah 5.262 titik api. Semuanya berhasil dipadamkan.
Irjen Agung Setya mengatakan, komitmen untuk mewujudkan langit biru bagi masyarakat Riau menjadi target utama dan prioritas. Upaya tersebut, dibuktikan secara bersinergi semua komponen, mulai dari TNI, Manggala Agni, petugas pemadam kebakaran serta para relawan.