RIAUONLINE, PEKANBARU - Setelah lebih dari dua bulan kosong usai ditinggal Indra Gunawan Eet dan Asri Auzar yang masing-masing ikut serta di Pilkada Bengkalis dan Rokan Hilir, dua kursi pimpinan DPRD yakni ketua asal fraksi Golkar dan wakil ketua asal fraksi Demokrat akan terisi.
Hal ini dipastikan setelah SK Kemendagri terkait persetujuan dan pelantikan Yulisman sebagai ketua DPRD Riau dan Agung Nugroho sebagai wakil ketua DPRD Riau, sudah keluar.
Hal ini dikonfirmasi Sekretaris DPRD Riau, Muflihun yang menyebut Pelantikan direncanakanakan dilakukan Senin depan.
"Agenda pelantikan ketua dan Wakil ketua DPRD ini telah diatur hari Senin 7 Desember 2020. Namun, untuk mengantisipasi bisa saja dilaksanakan hari Rabu, atau Kamis, namun tetap dalam pekan yang sama," ujar Muflihun, Jumat, 5 Desember 2020.
Lebih jauh Muflihun menjelaskan, yang akan mengambil sumpah/janji pimpinan DPRD Riau adalah Ketua Pengadilan Tinggi Riau. Pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu bersama ketua Pengadilan Tinggi Riau terkait agenda pengucapan janji tersebut.
Dengan pelantikan dua pimpinan ini, pimpinan DPRD tinggal menyisakan satu kursi kosong yakni Wakil ketua asal fraksi PDI-P yang kosong usai ditinggal Zukri Misran maju di Pilkada Pelalawan.
"Untuk pergantian pimpinan dari PDI-P sampai hari ini masih belum masuk usulannya ke DPRD Riau," jelas Muflihun.
Meski usulan belum masuk, diketahui Syafaruddin Poti hampir dipastikan akan mengisi pos tersebut karena sudah disepakati di tingkat DPD PDI-P Riau, dan saat ini tinggal menunggu SK terbit dari DPP PDI-P. By
Pelantikan ini tentu amat disyukuri oleh wakil ketua DPRD Riau asal Gerindra, Hardianto yang beberapa kali menyebut ingin pelatikan segera dilakukan.
Selama dua bulan terakhir Hardianto sebagai pimpinan satu-satunya DPRD Riau dengan beberapa agenda besar diantaranya Pengesahan APBD-P Riau 2020 dan APBD Riau 2021.