(wayan)
Jumat, 27 November 2020 20:10 WIB
(wayan)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari mengatakan, penyaluran dana kredit usaha rakyat (KUR) sudah mencapai angka Rp 609 Miliar dengan jumlah akun lima ribu lebih.
Pihaknya juga menyalurkan pelayanan jasa inklusi melalui agen laku pandai yang ada di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau.
"Pelayanan jasa inklusi itu melalui agen laku pandai. Kita semua di 12 kabupaten/kota sudah tercover," kata Andi Buchari, kepada RIAUONLINE, Kamis, 26 November 2020 di Gedung Daerah Balai Serindit.
Ia melanjutkan, agen ada di semua kabupaten/kota.
"Tapi, ada di Kabupaten Siak bisa mencapai 24 agen, kemudian ada juga yang dua agen seperti di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Meranti, itu akan terus kita tumbuhkan," ujarnya.
Baca Juga
Ia menjelaskan, dari sisi penyaluran sekarang KUR sudah mencapai Rp. 609 Miliar dengan jumlah akun mencapai lima ribu lebih.
"Ini juga memang menunjukan bahwa Provinsi Riau agak berbeda dengan daerah lain, artinya kita masih bisa tumbuh, walaupun kita tetap berhati-hati," pungkasnya.
Seperti diketahui PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri mendorong akselerasi akses keuangan daerah di Provinsi Riau.
Seperti penyaluran kredit usaha rakyat dan pembinaan desa inklusi keuangan diharapkan mengurangi ketimpangan akses keuangan desa dan kota.
Selain penyaluran KUR, Bank Riau Kepri juga ditetapkan sebagai Person in Charge (PIC) atau penanggung jawab desa inklusi keuangan binaan industri jasa keuangan.
Ada sekitar 11 desa di Riau yang akan mendapat pembinaan produk unggulan dan mempercepat akses keuangan.