Kadin Bengkalis Beri Penyuluhan Tentang Dana KUR Kepada 110 UMKM

dana-kur.jpg
(andrias)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bengkalis gencar mensosialisasikan bagaimana mendapatkan kucuran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pihak perbankan, Kamis 19 November 2020 di Cafe Jong Distro Bengkalis.

Kegiatan yang dihadiri 52 pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini langsung mendapat wejangan dari Ketua Kadin Bengkalis Masuri SH.

Tidak hanya pihak Kadin, hadir juga pihak Bank Mandiri yang menjadi salah satu mitra Kadin.

"Ini kesempatan bagi UMKM di bawah binaan Kadin Bengkalis untuk mengetahui secara mendalam bagaimana untuk mendapatkan dana KUR," kata Masuri.

Sosialisasi ini juga kata Masuri, mendengarkan langsung dari pihak perbankan secara teknis dan besaran pinjaman dana KUR tersebut.



"Kadin melakukan pembinaan sebanyak 110 UMKM di Bengkalis. Alhamdulillah sekarang terus berkembang dan masih aktif," jelasnya.

Selain ratusan UMKM itu, sekarang bertambah 14 UMKM baru. Belasan UMKM ini masih meninjau dan belum ditetapkan sebagai usaha binaan Kadin.

Persoalan terjadi sekarang, dimasa Pandemi Covid-19 ini sangat mempengaruhi UMKM binaan. Terutama penjualan produk.

"Makanya sekarang kita dari Kadin memberikan pelatihan atau pengetahuan bagaimana memasarkan produk. Ini jalan bagaimana produk UMKM tetap bisa terpasarkan," jelas Masuri.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Cabang Bank Mandiri Bengkalis Harun Tiasa mengatakan hingga November ini pihaknya sudah menyalurkan Rp5-8 miliar.

"Meskipun begitu masih ada sisa anggaran untuk disalurkan hingga tutup tahun 2020 ini. Sampai sekarang sudah empat UMKM mengajukan KUR. Tinggal menunggu pencairan lagi," jelasnya.

Untuk dan KUR ini UMKM bisa mengajukan pinjaman sebesar Rp50-200 juta. "Ini kesempatan mengembangkan usaha. KUR sangat membantu UMKM," tegasnya.