RIAUONLINE, PEKANBARU - Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau(FKPMR), Chaidir angkat bicara terkait perseteruan yang terjadi antara kelompok penolak Habib Rizieq Shihab (HRS) dan FPI Pekanbaru yang terjadi kemarin sore di Kantor Gubernur Riau.
Ia melihat aspek ketentraman masyarakat perlu dijaga dari konflik horizontal antar kelompok sehingga polarisasi-polarisasi yang terjadi harus diredam.
"Masyarakat kita sekarang karena era keterbukaan informasi yang luar biasa terbentuk polarisasi dalam masyarakat sehingga muncul beragam pandangan yang terkesan pro-kontra. Kita ingin masyarakat kita tentram-tentram saja" ujar Chaidir, Selasa 24 November 2020.
Tidak menampik romantisme bahwa HRS memang memiliki banyak pendukung dan kelompok-kelompok yang bersimpati padanya di Riau, Chaidir menyebut untuk saat ini lebih baik HRS tidak berkunjung ke Riau.
"Nanti akan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat, dan itu memancing hal yang tidak kita inginkan mungkin terjadi bentrokan fisik antara kelompok pro dan kontra" ujarnya.
Perihal tokoh masyarakat yang menyatakan dukungannya terkait kedatangannya HRS ke Riau ia menyebut hal tersebut wajar-wajar saja.
"Perihal Ustadz Abdul Somad mendukung ya biarkan saja, wajar saja mendukung HRS datang kesini" jelasnya.
Atas pro kontra yang terjadi, Chaidir menyarankan agar HRS datang ketika keadaan sudah kondusif saja.
"Masyarakat Riau ini begitu terbuka, namun melihat pro-kontra yang terjadi jangan dulu lah datang ke Riau" tutup Chaidir.