(DEFRI CANDRA/Riau Online)
Kamis, 12 November 2020 15:04 WIB
Editor: Joseph Ginting
RIAUONLINE, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan pelaksanaan Pilkada Serentak Riau 2020 bukan untuk memecah belah masyarakat, melainkan untuk mempersatukan.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini, Kapolda Riau bersama LAM Riau, penyelenggaraan Pilkada, Tokoh Masyarakat, melakukan deklarasi Melayu Bersaudare dalam rangka mewujudkan Pilkada Serentak Riau yang damai, aman, dan sehat di tengah pandemi Covid-19.
"Hari ini kita selenggarakan satu pertemuan yang digagas dalam Coffe Morning Forkopimda, untuk kita ingin menjaga kedamaian, keamanan, dan penyelenggaraan Pilkada kita yang sedang berlangsung ini terlaksana dengan baik di Provinsi Riau," kata Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Kamis, 12 November 2020 di Hotel Pangeran Pekanbaru.
Baca Juga
Ada sembilan kabupaten/kota yang sedang menyelenggarakan Pilkada Serentak di Riau.
"Tentunya kita mengetahui bahwa ini adalah konstelasi, yang bukan untuk memecah belah, tapi untuk mempersatukan," ujarnya.
Ia melanjutkan, hari ini kita berkumpul untuk kemudian mendiskusikan, mendeklarasikan bagaimana keinginan kita bersama masyarakat Riau.
"Untuk menjaga Pilkada yang damai, aman dan bersaudara," pungkasnya.
Seperti diketahui sembilan kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada Serentak Riau pada 9 Desember 2020, yaitu Kabupaten Kuansing, Meranti, Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hulu, Rokan Hilir, Siak, Rokan Hulu, dan Kota Dumai.
