RIAU ONLINE, PEKANBARU - Libur panjang nasional tanggal 27-31 Oktober tidak mempengaruhi pendapatan sejumlah pedang yang berjualan di Taman Kota jalan Siberut - Diponegoro, Pekanbaru.
Rahmi, warga jalan Hangtuah Ujung yang berjualan air mineral dan es jeruk ini mengaku libur panjang nasional tak ada bedanya dengan hari-hari biasa.
"Mau libur panjang atau tidak sama saja, memang kondisi ekonomi orang lagi melemah saat pandemi Covid-19 ini," ucap Rahmi kepada RIAUONLINE.CO.ID, Minggu, 1 November 2020.
Hal serupa juga diungkapkan Wandi yang jualan makanan ringan disekitar taman, ia mengaku pendapatannya sama saja.
"Hari biasanya uang penjualan Rp100.000 dari pagi hingga sore, hari libur panjang ini sama saja. Kadang pengunjung ini bawa bekal dari rumah, makanya orang tak terlalu berbelanja," ucap Wandi sambil menghela nafas.
Dari pantauan Riauonline memang orang yang berbelanja terlihat lengang.
Namun, untuk pengunjung area Taman Kota, mulai didatangi sejumlah keluarga yang piknik membawa bekal serta alas untuk duduk mereka di bawah pepohonan taman.
Sebelumnya Gubernur Riau, Syamsuar mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak pergi keluar kota saat libur nasional ini.
Pasalnya, penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau terus meningkat, sehingga untuk mencegah ledakan kasus baru, Gubri mengimbau ASN untuk tidak liburan selama masa cuti kerja.
"Kami berharap kalau tak perlu tak usah keluar kota. Saya kalau tak penting sekali tak keluar kota. Begitu juga staf saya kalau tak penting, tak saya izinkan keluar kota," ucap Syamsuar di Gedung Daerah Serindit, Senin, 20 Oktober 2020.