RIAUONLINE, PEKANBARU - Enam kursi di DPRD Riau hingga kini masih kosong usai ditinggal para wakil rakyat menuju Pilkada serentak 2020.
Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto menjelaskan hingga kini hanya Golkar dan Gerindra yang mengajukan Pergantian Antar Waktu (PAW) ke DPRD. Sementara empat partai belum mengajukan.
"Dari 6 kursi yang kosong, surat usulan dari partai baru masuk dua, yakni dari Golkar dan Gerindra. Baru diproses, belum sampai Kemendagri," kata Hardianto kepada awak media, Jum'at, 30 Oktober 2020.
Dua nama yang sudah masuk adalah dari Partai Golkar atas nama Yanti Komala Sari yang akan menggantikan Indra Gunawan Eet dan Partai Gerindra yakni Dona Sri Utami yang menggantikan Husni Thamrin.
Hardianto menyebut akan langsung memproses dua nama yang sudah masuk ke Kemendagri. Namun untuk pelantikan ia menyebut akan diatur agar dilakukan bersamaan.
"Siapa yang masuk kita proses biar cepat. Namun memang kita mengatur agar pelantikan bisa serentak nantinya," ujarnya.
Diketahui mekanisme Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD adalah dengan mengganti anggota non aktif dengan peraih suara setelahnya di Pileg 2019.
Berdasarkan hal tersebut maka sebetulnya sudah diketahui calon pengganti empat anggota lain kendati belum mengajukan PAW. Empat calon pengganti tersebut adalah sebagai berikut:
PAW Asri Auzar asal partai Demokrat dan Dapil adalah Zulkifli Indra yang pada Pileg lalu meraih 1.421 suara.
PAW dari Zukri Misran asal partai PDI-P dan Dapil Siak - Pelalawan adalah Piter Marpaung yang pada Pileg lalu meraih 6.136 suara.
PAW dari Komperensi asal partai PAN dan Dapil Inhu - Kuansing adalah Mardinto Manan yang meraih 3.193 suara.
PAW M Adil asal partai PKB dan Dapil Dumai, adalah Misliadi yang pada Pileg lalu meraih 8. 426 suara.