Bisnis Ikan Cupang Cukup Menjanjikan Saat Pandemi

ikan-cupang-22.jpg
(muthi)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jalanan Naga Sakti tampak sepi, hanya ada beberapa motor dan mobil berlalu lalang. Di tepian jalan, seorang lelaki berkaos putih dipadu celana selutut merapikan letak toples ikan cupangnya.

Namanya Fredi, penjual ikan cupang yang mengaku memelihara ikan cupang berawal dari hobby. Tak diduga hobby ini membawanya lebih serius berbisnis ikan cupang.

"Sejak SMK hoby ikan cupang. Pas kuliah berhenti lima bulan lalu, karena pandemi, berniat lagi buat nyeriusin ikan cupang," katanya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 29 Oktober 2020.

Selain menjual ikan cupang, lelaki yang saat ini tengah duduk di bangku kuliah itu juga memutuskan untuk berternak ikan cupang. Untuk modal awal, Fredi menghabiskan uang Rp 3 juta.

"Habis segitu untuk beli ikan cupang jantan dan betina," ujarnya.



Sembari melayani beberapa pembeli yang bertanya terkait ikan cupang, Fredi menjelaskan ikan cupang mulai dari cara merawat sampai jenis-jenis ikan cupang itu sendiri.

Fredi mengatakan, selama lima bulanan berjualan ikan cupang, ada suka duka yang dialami Fredi. Sukanya bisa mendalami hobby sehingga dapat menghasilkan uang dari hasil keringat sendiri.

"Dukanya, pernah ada yang beli ikan cupang kesayangan. Ngelepasnya berat, tapi uangnya yang ditawar pembeli tinggi. Endingnya dilepas juga," katanya sembari tersenyum ramah.

Fredi mengaku lebih banyak sukanya. Terlepas dari semua itu, Fredi mengaku, omset yang didapatkannya senilai Rp 3-4 juta/bulan.

"Karna baru mulai, Alhamdulillah dapatnya segitu," ujar lelaki yang tinggal di Jalan Garuda Sakti Km 6.

Lelaki berkawat gigi itu juga mengaku, baru kali ini berjualan di sekitar jalanan karena ikan cupangnya tinggal sedikit.

"Biasanya jualan lewat facebook dan instagram saja. Nama instagram kami @bettaxhamster," pungkasnya.