Inisiatif Zakat Indonesia Riau Bayar Hutang di Kampus Lewat Mulia Inisiatif

Inisiatif-Zakat-Indonesia-IZI-Riau.jpg
(Muthi Haura/Riau Online)

Laporan : Muthi Haura

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI)  Riau memiliki dua program yang tengah dijalankan.

Anggota IZI Riau bagian Pendayagunaan, Irwan mengatakan, dua program yang ditengah dijalankan itu adalah. Program pemberdayaan.

Program pemberdayaan ini menggunakan dana zakat dengan mengadakan pelatihan-pelatihan yang nantinya dari pelatihan tersebut, masyarakat yang ikut bisa membuka usaha.

Contohnya itu, pelatihan pangkas rambut dan menjahit.

 

“Kita harap, setelah beberapa bulan mengikuti pelatihan, peserta pelatihan bisa membuka usaha,” katanya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jum’at, 25 September 2020.

Selain itu, IZI Riau juga menaungi kelompok usaha masyarakat mandiri khusus ibu-ibu yang memiliki usaha kecil dan menengah.

“Kita kasih modal dengan harapan, usaha mereka semakin berkembang.”


Program kedua yang dijalankan IZI Riau adalah program mulia inisiatif.

Program kedua ini merupakan program charity yang termasuk bantuan zakat konsumtif. Bantuan zakat konsumtif disini maksudnya, biaya yang diberikan secara langsung.

“Contoh biaya pendidikan khusus untuk para orang tua yang anaknya mempunyai hutang di sekolah atau mahasiswa yang mempunyai hutang di kampusnya. In syaa Allah akan dibantu ringankan,” ujarnya.

Irwan juga mengatakan, selain bantuan biaya pendidikan, ada juga bantuan sosial. Bantuan sosial khusus untuk orang yang terkena musibah atau orang yang butuh biaya hidup seperti lansia yang tidak ada menanggungnya.

Bantuan selanjutnya dari program mulia inisiatif ini adalah bantuan tambahan modal usaha khusus untuk kaum dhuafa yang memiliki usaha kecil hingga menengah agar usahanya berkembang.

Selain kedua program itu, IZI juga memiliki aplikasi zakat pedia yang dimana IZI akan menghimpun dana untuk berbagai program melalui aplikasi tersebut.

Melalui zakat pedia juga, IZI Riau menghimpun dana untuk operasi seseorang.

 

“Kita berharap dari aplikasi zakat pedia tersebut, orang mau berdonasi untuk yang membutuhkan,” tutupnya.