Empat Ekor Gajah Dipasangi GPS Collar untuk Hindari Konflik dengan Masyarakat

Gajah-dipasang-GPS.jpg
(BBKSDA)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, memasang alat pemantau untuk gajah liar yang kerap berkonflik dengan masyarakat.

Melalui alat GPS Collar petugas BBKSDA Riau dapat memberikan informasi ke masyarakat untuk siaga jika satwa dilindungi tersebut memasuki pemukiman penduduk, Rabu, 28 Oktober 2020.

“Dengan pemasangan GPS ini kita bisa menginformasikan ke masyarakat mengenai posisi gajah sehingga masyarakat dapat siaga menjaga kebunnya tidak dirusak gajah liar,” kata Dokter Hewan BBKSDA Riau, Rini Deswita.



 “Sudah dua ekor gajah kita pasang GPS Collar di kawasan Balai Raja dan direncanakan dua ekor gajah lagi di Giam Siak Kecil,” ucap Rini Deswita.

 Rini Deswita, menambahkan, pemasangan GPS ditargetkan pada gajah liar dewasa.

 “Ditargetkan pada gajah dewasa serta gajah betina berkelompok dan gajah jantan soliter,”

 Pemasangan alat GPS pada tubuh gajah ini berfungsi mendeteksi pergerakan gajah liar, selain itu, GPS Collar juga memiliki masa penggunaan.

“Jika masa penggunaan sudah selesai, maka akan kita lepas,” tutupnya.