Laporan LUKMAN PRAYITNO
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kompetisi sepak bola nasional yang sedianya mulai digelar Oktober 2020 terancam batal digelar. Pasalnya pihak Polri tidak memberi izin untuk pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 yang disampaikan saat Press Conference, Senin (28/9/2020) malam.
Meskipun terancam batal karena tidak ada izin, namun belum ada keputusan resmi dari PSSI selaku induk organisasi serta PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Sehingga masing-masing klub masih melakukan persiapan seperti biasa.
Begitu juga PSPS Riau selaku salah satu tuan rumah lanjutan Liga 2 yang rencananya digelar pertengahan Oktober. Hal ini diungkapkan Media Officer PSPS Riau, Muhammad Teza Taufik kepada Riau Online, Selasa (29/9/2020) siang.
Terkait hal ini, Teza mengaku pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari PSSI dan PT LIB. Apalagi persiapan Stadion Kaharuddin Nasution, Sport Center Rumbai kandang PSPS Riau nyaris 100 persen.
"Mabes Polri tidak memberi izin keramaian terkait pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 yang rencananya digelar Oktober. Kami pihak klub peserta masih menunggu keputusan resmi dari PSSI dan PT LIB selaku operator," ujarnya.
Disisi lain, Teza berharap kompetisi lanjutan Liga 2 tetap bisa digelar. Apalagi PSSI dan LIB telah mendesain pelaksanaan Liga tanpa dihadiri penonton dan menggunakan sistem home turnamen.
Liga 1 rencananya dipusatkan di Pulau Jawa dan Liga 2 digelar dengan sistem home turnamen. Kemudian proses latihan dan pertandingan juga tidak dihadiri penonton. Apalagi digelar swab untuk semua yang akan masuk ke dalam stadion.
"Semua klub sudah menerima semua desain dalam workshop medical officer Pada beberapa waktu lalu. Liga-liga dunia juga menjalankan seperti protokoler kesehatan yang ketat tersebut," tambahnya.