Pasien Isolasi Mandiri Abaikan Protokol Kesehatan, Covid-19 Tak Terkendali

mimi-nasir.jpg
(wayan)

Laporan: LUKMAN PRAYITNO

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kasus penularan Covid-19 di Riau kian tak terkendali. Bahkan dalam empat hari terakhir jumlah penambahan kasus terkonfirmasi lebih dari 1000 kasus atau rata-rata per hari diatas 250 kasus dalam empat hari terakhir.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, tingginya penularan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Riau paling banyak disebabkan pasien isolasi mandiri di rumah. Pasalnya pengawasan yang tidak bisa dilakukan 24 jam serta pasien yang mengabaikan protokol kesehatan dalam masa isolasi membuat penularan Covid-19 semakin tak terkendali.

"Sebab pertama, isolasi mandiri dirumah tidak efektif, sehingga terjadi transmisi dari pasien isolasi mandiri. Ini karena pasien merasa bebas jika di rumah dan tidak ada yang mengontrol dari petugas," ujar Mimi, Selasa (22/9/2020).



Selain penyebab pasien isolasi mandiri, banyaknya muncul kasus baru karena adanya kesadaran masyarakat untuk melakukan Swab mandiri di rumah sakit swasta. Ketiga adanya pasien yang memang betul-betul memiliki gejala covid-19.

"Sebelum dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19, ia sudah rawat inap dirumah sakit dengan menunjukkan gejala covid-19. Setelah dilakukan swab ternyata hasilnya positif covid-19," tambah Mimi.

Kemudian gencarnya swab massal yang digelar pemerintah di perkantoran untuk tracking kontak pasien sebelumnya juga banyak ditemukan kasus terkonfirmasi positif covid-19. Terakhir tidak terkendalinya penularan Covid-19 karena masyarakat mengabaikan protokol kesehatan.

"Kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan masih rendah. Untuk itu mari terapkan protokol kesehatan demi melindungi sesama. Kita memakai masker bisa melindungi orang lain, orang lain pakai masker juga melindungi kita," ajak Mimi.