(Hasbullah)
Senin, 7 September 2020 17:54 WIB
(Hasbullah)
RIAU ONLINE, BENGKALIS - Dari empat pasangan calon kepala daerah yang menyatakan maju pada Pilkada Bengkalis mendatang, hanya Bacalon usungan Koalisi PKS dan PPP pasangan Abi-Herman (AMAN) yang tak minta ditepung tawar oleh lembaga adat.
Hal itu disampaikan Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Bengkalis, Datuk Sri H Sofyan Said, Senin 7 September 2020.
Diakui Datuk Sofyan, hingga saat ini hanya tiga pasangan yang meminta restu dengan prosesi tepung tawar oleh lemabaga adat tertinggi di tanah Melayu Bengkalis.
Di antaranya, pasangan Kade-Iyeth yang diusung koalisi Partai PDI dan PKB, Kasmarni-Bagus dari koalisi Partai PAN, Gerindra, PBB dan Nasdem. Kemudian pasangan Bacalon Indra Gunawan Eet-Syamsu Dalimunte dari koalisi Partai Golkar dan Perindo.
Baca Juga
"Yang pertama kemarin Pak Abi Bahrun sama Herman. Pak Abi Bahrun dia datang ke lembaga adat beserta anggota partainya kemarin itu silaturrahmi tapi dia tidak ada menawari untuk ditepungtawari," kata Sofyan Said.
Prosesi tepung tawar memang bukan merupakan sesuatu hal wajib bagi Bacalon yang bertarung di Pilkada Bengkalis, Namun menurut Sofyan Said prosesi ini sudah menjadi sebuah tradisi di tanah Melayu.
"Jadi dia-kan tau lembaga adat kita ni lembaga adat tertinggi di daerah ini. Jadi diakad doa itulah dia meminta doa selamat supaya dalam pelaksanaan ini berjalan lancar," ujarnya.
Namun ia tetap menegaskan prosesi tepung tawar bukanlah sebuah persyaratan mutlak untuk mencalon sebagai kepala daerah. Karena tepung tawar hanya adat berbudaya yang lazim dilakukan di tanah melayu dan tak ada sanksi apapun jika tak melakukannya.
"Pada prinsipnya kita tidak memihak, kita tetap netral. Kita menepuk tepung tawar tu inilah putra putri terbaik kita untuk melakukan Pilkada itu. Siapa yang menang ya silahkan," pungkasnya.