Jajaran Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekanbaru ikut menyaksikan langsung Kick off Sensus Penduduk September 2020, Senin (31/8).
(olivia)
Laporan: Laras Olivia
RIAUONLINE, PEKANBARU - Jajaran Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekanbaru ikut menyaksikan langsung Kick off Sensus Penduduk September 2020, Senin (31/8).
Mereka menyaksikan kegiatan berlangsung secara virtual melalui portal resmi BPS di layar Kantor BPS Kota Pekanbaru.
Menteri dalam negeri, Tito Karnavian ikut memberikan kata sambutan secara virtual. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian cerita sensus penduduk oleh 12 ketua tim sensus penduduk 2020.
Kick off ini menandai pencacahan lapangan oleh petugas sensus. Mereka mulai melakukan pencacahan terhitung, Selasa, 1 Agustus 2020.
Kepala BPS Kota Pekanbaru, Ajid Hajiji menyebut bahwa nonton bareng ini tidak hanya disaksikan pegawai BPS Pekanbaru. Petugas sensus dan perwakilan pemerintah kota juga menyaksikan tayangan kick off ini.
Ada yang menyaksikannya lewat ponsel serta laptop. Mereka menyaksikannya melalui zoom dan youtube.
"Kegiatan yang kita ikuti bersama tadi adalah kick off Sensus Penduduk 2020, menandai dimulainya Sensus Penduduk September 2020 di Indonesia," jelasnya kepada Riau Online usai kegiatan.
Menurutnya, sensus penduduk ini bertujuan untuk mendapatkan data kependudukan, jumlah, komposisi dan distribusi penduduk. Ia berharap seluruh masyarakat bisa menerima petugas sensus yang bakal melakukan pendataan.
"Sasaran utama sesnsus penduduk 2020 adalah verifikasi penduduk yang belum melakukan pendataan secara online," ujarnya.
Akan ada 648 petugas yang menyebar ke 12 kecamatan di Kota Pekanbaru. Mereka memiliki identitas saat bertugas juga dilengkapi alat pelindung diri.
Agar tidak ada kekhawatiran dari masyarakat saat menerima kedatangan dari tim sensus penduduk, petugas sensus wajib rapid test sebelum turun ke lapangan. Mereka juga wajib menerapkan protokol kesehatan sebelum bertemu dengan responden.
"Petugas nantinya datang mengikuti protokol kesehatan. Mereka pun menjalani rapid test sebelum bertugas untuk mencegah penularan Covid-19," tuturnya.
Petugas juga kenakan masker, face shield, sarung tangan, hand sanitizer hingga menjaga jarak saat bertugas. Mereka nantinya berkordinasi dengan RT setempat melakukan verifikasi data penduduk.