(istimewa)
(istimewa)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Warga Desa Marsawah, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuansing, Riau digegerkan dengan penemuan seekor buaya mati dalam kondisi mengambang di Bendungan WK Desa Marsawah, Sabtu, 1 Agustus 2020.
Kepala Desa Marsawah, Muktar mengatakan, buaya tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah menjantang mencari ikan di bendungan WK.
Saat ditemukan buaya tersebut sudah mati dengan kondisi terlentang.
"Iya ada seekor buaya ditemukan mati dan sudah mengambang di bendungan WK," ujar Muktar, Sabtu sore.
Dirinya mengaku baru mendapatkan kabar dari warganya ada seekor buaya mati di bendungan WK pagi tadi (Sabtu,red).
"Kemungkinan matinya sejak sore kemarin, tapi baru tadi pagi dilihat oleh warga sudah mengambang," katanya.
Belum diketahui apa penyebab buaya tersebut mati dan mengambang di bendungan WK.
Baca Juga
"Penyebabnya kita belum tahu, tapi kita sudah kabari oleh Dinas Lingkungan Hidup, mungkin besok mereka turun," katanya.
Buaya yang mati tersebut, katanya, kemungkinan jenis buaya katak. "Kalau di bendungan WK ini buayanya cukup banyak, kini warga mulai waspada takut buaya lain mengamuk karena temannya ada yang mati," ujarnya.
Kini, buaya yang mati tersebut masih dibiarkan oleh warga.
Belum ada warga yang berani melakukan memegang hewan melata tersebut. "Sampai tadi masih dibiarkan di dalam bendungan," katanya.
Sementara Camat Sentajo Raya Akhyan Armofis juga membenarkan adanya temuan seekor buaya yang mati di bendungan WK Marsawah.
"Pertama jumpa itu adeknya pak Sekdes," ujar Camat, Sabtu sore.
Hingga sore tadi, kata Akhyan, belum diketahui pasti apa penyeban buaya tersebut bisa mati mengambang di bendungan WK.
"Belum ada yang tahu apa penyebabnya, panjangnya lebih kurang 4 meter," katanya.
Fhoto seekor buaya mengapung di bendungan WK desa Marsawah sempat viral di media sosial facebook yang diunggah oleh akun Ahcmad Fauzi dan diteruskan akun Ahmad Zakky, Sabtu, 1 Agustus 2020.