RIAUONLINE, SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak memperingati Hari Keluarga Nasional ke-27 Tingkat Provinsi Riau Tahun 2020 bertemakan 'Satukan Gerak Dalam Membangun Keluarga Berkualitas' melalui Video Conference di Ruang Bandar Siak, Lantai II Kantor Bupati Siak, Senin (29/6/20).
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Jamaludin bersama Kepala DP3PAP2KB Kabupaten Siak Darussalim dan Ketua Pengerak PKK Kabupaten Siak Rasidah Alfedri beserta anggota mengikuti acara yang melalui video conference dengan Gubernur Riau di dampingi Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Sri Wahyuni, Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Riau, Kadis DP3PAP2KB Provinsi Riau T Hidayati Effiza, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau Misnarni Syamsuar, Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya, dan Pimpinan OPD Provinsi Riau.
Diawali dengan sambutan oleh Gubernur Riau Syamsuar yang menyampaikan, Hari Keluarga Nasional tahun ini diperingati ditengah situasi kecemasan akibat pandemi covid-19. Sehingga memberikan suasana yang berbeda, dibalik kesulitan di masa pandemi ini ternyata memberikan ruang antar anggota keluarga untuk lebih saling mengenal.
"Terpusatnya aktifitas harian di rumah menyebabkan sikap anggota keluarga yang selama ini tidak terperhatikan akan tampak, akan tetapi tanpa komunikasi yang baik hal ini dapat memicu terjadinya pertikaian antar anggota keluarga. Oleh karena itu hikmah pandemi ini menjadi kesempatan dan peluang bagi keluarga untuk memperbaiki dinamika yang terjadi" ungkapnya.
Lanjut Syamsuar mengatakan, penting bagi semua untuk menjadikan momen hari keluarga nasional ini sebagai momentum untuk menggugah kesadaran keluarga dalam menciptakan lingkungan yang nyaman, aman dan kondusif.
"Dalam memperkuat ketahanan keluarga dengan melakukan 4 penerapan pendekatan ketahanan yaitu, Pertama keluarga berkumpul. Kedua, keluarga berinteraksi. Ketiga, keluarga berdaya.Keempat, keluarga peduli dan bebagi" terangnya.
Penjabat Sekda Kabupaten Siak Jamaludin dalam arahannya menyebutkan, Gubernur menyampaikan tema dari Hari Keluarga Nasional ke-27 ini adalah, satukan gerak dalam membangun keluarga yang berkualitas. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar yaitu 267 juta lebih, diharuskan menciptakan keluarga yang berkualitas.
"Jadi jangan hanya banyak jumlahnya saja tapi tidak bekualitas, karena kedepan kita harus bersaing dengan negara-negara tetangga supaya kita bisa eksis bekerja dan bersaing dengan negara luar. Kalau tidak, ya kita hanya jadi penonton di rumah sendiri, dengan jumlah potensi yang kaya tapi tidak berkualitas itu percuma, itulah yang menjadi tujuan harkanas tahun ini" sebutnya.
Dengan tema itu, lanjutnya, tentu kita harus memprogramkan kegiatan peserta KB yang sudah ditargetkan oleh pusat, dan di tahun ini 1 juta peserta KB baru. Untuk Kabupaten Siak kita mendapat jatah 1778 sektor KB baru, dan ini sudah di bagi di setiap kecamatan rata-rata dapat 77 orang 1 kecamatan, kecuali kecamatan yang banyak jumlah penduduknya seperti Tualang dan Perawang tentu mereka lebih besar.
"Terkait pelayanan KB akan kita laksanakan oleh petugas PKB/PLKB kita dilapangan yang jumlahnya 21 orang mereka akan mencari calon aseptor kemudian nanti kita akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan terutama di pustu dan puskesmas dan disini dilakukan pelayanan. Untuk Kabupaten Siak minat masyarakatnya untuk KB masih cukup tingi, karena sebagian besar memang masyarakatnya sudah tau manfaat dari KB itu sendiri" pungkasnya.