Tren Harga Karet di Kuansing Terus Naik, Kini Sentuh Angka Rp 6.710 Per Kilogram/Petani karet di Kuansing
(robi)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN -Harga karet hasil lelang di Kabupaten Kuansing terus mengalami kenaikan. Kini harga karet naik Rp 6.710 per kilogram atau naik dari minggu lalu sebesar Rp 110. Minggu lalu harga karet lelang hanya Rp 6.600 per kilogram.
Ketua Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi (Apkarkusi), Sepriadi mengatakan, harga karet terus menunjukan tren kenaikan beberapa minggu terakhir. Dimulai sejak satu minggu sebelum lebaran lalu dan sampai saat ini harga karet selalu naik.
"Kita berharap semoga harga karet terus naik dan bisa diatas Rp 7 ribu per kilo nanti," harap Sepriadi, Senin, 15 Juni 2020.
Menurutnya, kenaikan harga karet kemungkinan bisa jadi pabrik sudah bisa melakukan ekspor ke luar negeri. "Mungkin pabrik sudah bisa ekspor keluar," katanya.
Dari lima toke yang ikut melakukan penawaran, semuanya menawar diatas harga dasar. " Kalau harga dasar semalam itu Rp 6.525 per kilogram, semua toke nawar diatas itu Rp 6.600 per kilo," katanya.
Dia berharap, semoga harga karet terus naik dan petani lebih bergairah menyadap karet. "Minggu ini produksi hanya 35 ton, memang turun dari minggu lalu karena hujan Sabtu lalu," katanya.
Biasanya, kata Sepriadi, kalau tidak hujan itu produksi bisa diatas 50 ton satu minggu. Dari lima perusahaan yang ikut lelang minggu ini, lelang dimenangkan PT Batang Hari Barisan dengan tertinggi Rp 6.710 per kilogram.