Motor Mau Dijual karena Sering Keluar Malam, Pelajar SMP di Riau Bunuh Diri

Bunuh-Diri2.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, ROHUL-Pelajar SMP di Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri gara-gara masalah sepele. Korban dimarahi orang tua karena sering kelayapan malam dan motornya diancam dijual.

 

Humas Polres Rokan Hulu Ipda Ferry dikonfirmasi, Kamis membenarkan insiden itu. Dia mengatakan pelajar kelas II berinisial MR (16) itu ditemukan tak bernyawa di dalam rumah saat orang tua dan kakaknya bekerja di kebun. 

 

"Dari laporan orang tuanya demikian," katanya. 

 



Ferry menjelaskan aksi tidak pantas mengakhiri hidup dengan gantung diri yang dilakukan MR pada Rabu kemarin 3 Juni 2020. Peristiwa itu berawal saat korban sering pulang malam hingga dinihari bersama teman-temannya. 

 

Sebelum kejadian, dia mengatakan korban sempat dimarahi karena pulang dari kelayapan hingga pukul 05.00 WIB subuh. Orang tua MR yang kesal pun memarahi remaja tanggung itu dan mengancam akan menjual sepeda motornya. 

 

Akan tetapi, MR malah memiliki pikiran pendek hingga nekat mengakhiri hidupnya saat orang tua dan saudara-saudaranya tengah bekerja di kebun. 

 

"MR ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi tergantung di kusen dapur oleh kakaknya. Korban sempat dibawa ke klinik namun nyawanya tidak tertolong," ujar Ferry. 

 

Dalam insiden itu, orang tua korban tidak berkenan untuk melakukan autopsi yang ditawarkan polisi.