ODP di Riau Capai 14 Ribu Lebih, Kebanyakan Baru Pulang dari Zona Merah

rapid.jpg
(andrias)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengimbau kepada masyarakat agar menjaga jarak fisik dan sosial. Sebab saat ini wabah virus corona semakin meluas. Bahkan ada beberapa kasus yang dinyatakan positif pasienya tidak menunjukkan gejala, seperti demam, flu, batuk atau sesak nafas. Sehingga pihaknya berharap semua masyarakat bisa menjaga dirinya dengan tidak berkerumun dan mengurangi keluar rumah.

"Kita harus antisipasi karena ada ribuan Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Riau. Baik mereka yang pulang dari Malaysia maupun dari zona merah di Indonesia," kata Gubernur Riau, Syamsuar, Selasa 31 Maret 2020.

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Selasa 31 Maret 2020 jumlah ODP di Riau sudah mencapai diangka 14.989 orang. ODP di Riau tersebar di seluruh kabupaten kota di Riau. Diantaranya ada Rohil 1.423 orang, Rohul 1.325 orang, Kampar 2.089 orang, Kuansing 733 orang, Pekanbaru 444 orang, Dumai 303 orang, Bengkalis 2.664 orang, Siak 553 orang, Meranti 3.434 orang, Pelalawan 262 orang, Inhil 1.226 orang dan di Inhu ada 493 orang.



Dari 14.989 orang tersebut yang sudah selesai pemantuanya ada 110 orang dan yang masih dalam proses pemantuan ada 14.879 orang.

Peningkatan kasus tidak hanya terjadi pada ODP, namun jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau pasien suspek corona juga meningkat menjadi 109 orang. Satu diantaranya meninggal dunia, 29 orang sembuh dan 79 masih dirawat di ruang isolasi di rumah sakit di Riau.

PDP di Riau tersebar di sejumlah wilayah di Riau. Diantaranya di Rohil ada 1 orang, kemudian di Rohul ada 5 orang, di Kampar ada 7 orang, Kuansing 1 orang, Pekanbaru 53 orang, Dumai 11 orang, Bengkalis 13 orang, Siak 4 orang Meranti 2 orang, Pelalawan 7 orang, Inhil 4 orang dan di Inhu ada 1 orang.

"Di Riau sudah ada 3 orang yang positif corona, alhamdulillah sudah sembuh satu orang dan sudah kembali ke rumahnya," katanya Syamsuar. (*)