Pesonanya Emang Bikin Jatuh Hati, Tapi Sabar ya, Guruh Gemurai Cuma Ditutup Sementara Kok

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Kunsing melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing meminta kepada seluruh pengelola baik pengelola destinasi wisata maupun tempat hiburan untuk menutup sementara aktivitasnya.

Penutupan tersebut menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Bupati Kuansing Nomor 556/DPK-DP/2020/59 tentang kewaspadaan dan pencegahan penularan corona virus disease (Covid 19).

Serta menindaklanjuti Keputusan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2020 tentang gugus tugas percepatan penanganan corona virus disease (Covid 19). Dan keputusan Kepala BNPB RI Nomor 13 A tahun 2020 tentang perpanjangan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona di Indonesia.

"Diminta kepada seluruh pengelola objek wisata agar dapat menutup sementara destinasi wisatanya dalam upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid 19). Mari bersama-sama kita hentikan rantai penyebaran pendemi ini," demikian disampaikan Kepala Disparbud Kuansing Indra Suandy didampingi Kepala Bidang Destinasi Wisata Nasjuneri melalui keterangan tertulis, Jumat, 27 Maret 2020.

Indra mengatakan SE tersebut sudah disampaikan kepada seluruh pengelola yang ada baik kepada pengelola tempat destinasi wisata maupun tempat hiburan.

"Tanggapan mereka sangat positif dan sudah ada yang menutup, serta membuat himbauan kepada masyarakat untuk tidak berkunjung dulu," kata Kabid Destinasi, Nasjuneri.

Sampai katanya, status tanggap darurat terkait virus corona ini dicabut oleh pemerintah. "Kalau sudah dicabut nanti baru boleh dibuka kembali untuk umum," katanya.

Sejumlah objek wisata yang sudah ditutup untuk sementara dan selalu ramai pengunjung diantaranya air terjun Guruh Gemurai di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik.

Kemudian danau soriak di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Embung di Desa Perhentian Luas, Kecamatan Logas Tanah Darat, Danau Koto Kari di Kuantan Tengah dan objek wisata lainnya.

"Intinya tidak boleh ada kerumunan dulu dan keramaian demi mencegah penularan virus corona. Mari kita patuhi himbauan pemerintah ini," ajak Nasjuneri.

Selanjutnya pihaknya juga sudah menyampaikan himbauan kepada pelaku wisata seperti hotel dan travel untuk menyiapkan hand sanitizer bagi tamu dan juga penumpang.

"Kepada pihak hotel dan penginapan yang ada di Kuansing mohon kerjasamanya agar melaporkan apabila ada tamu yang sakit kepada pusat pelayanan kesehatan yang ada," katanya.