(istimewa)
Rabu, 26 Februari 2020 13:39 WIB
(istimewa)
Laporan: ANDRIAS
RIAU ONLINE, BENGKALIS - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bengkalis Masuri SH menegaskan tidak ada dualisme Kadin di Indonesia. Menurutnya, Kadin hanya ada satu yaitu pimpinan Rosan Perkasa Roeslani, sesuai Keputusan Presiden nomor 17 tahun 2010 lalu.
"Jadi diharapkan Pemkab Bengkalis dan juga Bupati Bengkalis bisa menyikapi ini. Jika ada mengatasnamakan Kadin atau membawa logo Kadin selain pimpinan Roeslani tidak sah dan abal-abal," jelas Masuri, Senin, 24 Febuari 2020 menyikapi adanya rencana Muscab Kadin selain yang dipimpinnya.
Terkait adanya isu tersebut, Masuri sebagai Ketum Kadin Bengkalis sudah melayangkan surat ke Plt Bupati Bengkalis agar tidak melayani jika ada kegiatan Kadin abal-abal tersebut.
Sebab Kadin yang diakui di Indonesia hanyalah Kadin yang dipimpin oleh Ketua Umum (Ketum) Rosan Perkasa Roeslani dan tentunya Kadin di daerah yang diakui pemerintah adalah Kadin yang mendapat SK dari Ketum Rosan P Roeslani.
Baca Juga
Masuri mengaku tidak ambil pusing adanya Kadin tandingan tersebut karena hanya akan menghabiskan energi.
"Sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Ketum Rosan saat Rapimnas 2019 Kadin Indonesia di Bali bahwasanya hal itu tidak perlu dipikirkan. Kadin di Indonesia hanya satu. Habis energi kita kalau hanya memikirkan itu. Baiklah kita melakukan kerja produktif yang bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Masuri mengatakan pemangku kepentingan di Bengkalis memang sempat ada yang bertanya terkait hal ini. Pihaknya sudah menjelaskan bahwa Kadin yang diakui pemerintah adalah Kadin yang dipimpin Ketum Rosan Perkasa Roeslani.
"Buktinya kita dijamu di Rapimnas di Bali. Dijamu oleh Gubernur Bali dan acaranya dibuka langsung oleh Wakil Presiden. Kalau kami yang tidak asli tak mungkin kami dijamu dengan baik disana. Ini sudah menunjukkan eksistensi kita," tegas Masuri lagi.
Untuk di daerah, lanjut Masuri, Kadin Riau yang saat ini diketuai oleh Juni Ardianto Rachman ini juga selalu mendapatkan undangan untuk hadir di berbagai kegiatan resmi pemerintahan dan lembaga resmi lainnya.
"Begitu juga dengan kami di Kadin Bengkalis. Ketumnya masih Masuri," jelasnya mengakhiri.