Setahun menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar dan Edi Natar Nasution tidak menampik masih adanya sejumlah program yang belum bisa dijalankan.
(istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Setahun menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Syamsuar dan Edi Natar Nasution tidak menampik masih adanya sejumlah program yang belum bisa dijalankan.
Tepat tanggal 22 Februari 2020 kemarin, Syamsuar dan Edi Natar Nasution tepat setahun menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
Salah satu yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah terkait rendahnya pertumbungan ekonomi di Riau yakni 2,84 persen. Angka ini jauh di bawah angka rata-rata nasional bahkan masih di bawah angka rata-rata Sumatera.
Untuk angka rata-rata pertumbuhan ekonomi di Sumatera sebesar 4.49 persen sedangkan untuk rata-rata secara nasional adalah 5,02 persen.
"Memang kalau dibandingkan dengan angka dari nasional dan Sumatera kita capaian pertumbuhan ekonomi di Riau masih rendah," ujar Syamsuar saat ekpose setahun kepemimpinanya dengan mengumpulkan seluruh kepala dinas dan badan di lingkungan Pemprov Riau, di Ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau, Senin 24 Februari 2020.
"Rendanya pertumbuhan ekonomi di Riau dipengaruhi oleh turunya harga Migas. Karena di Riau masuk Migas didalamnya, kalau diluar Migas, angka pertumbuhan ekonomi di Riau ada di angka 4,84 persen," imbuhnya.
Meski sejumlah pencapaian setahun kepemimpinannya sebagai Gubenur Riau bersama Edi Natar sebagai Wakil Gubenur Riau sudah berhasil dicapai, namun Syamsuar tidak menampik masih ada sejumlah kendala dan pekerjaan rumah yang belum bisa dituntaskan di tahun 2019.
Diantaranya adalah, masih adanya kegiatan pembangunan yang tidak sesuai dengan visi dan misinya. Sehingga berdampak terhadap mandeknya kegiatan dibeberapa OPD. Selain itu, persoalan kebakaran hutan dan lahan juga masih menjadi pekerjaan rumah bagi Syamsuar dan Edi Natar.
"Memang kendala di tahun 2019 itu program kami tidak masuk. Sehingga program yang berjalan belum sesuai misis dan misi kami. Untuk tahun ini kami akan menjalankan kegiatan sesuai Visi misi dan sudah masuk di APBD 2020. Insyaallah akan kami jalankan dengan baik di tahun ini," ujar Syamsuar (*)