Kepala Satpol PP Riau Minta Polisi Usut Pelaku Teror Molotov

molotov.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Pasca razia di sejumlah warnet, gelanggang permainan dan hotel serta tempat prostitusi di sejumlah lokasi di Kota Pekanbaru, Selasa 28 Januari 2020, pos jaga kantor Satpol PP Riau di Jalan Kopan, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru dimolotov orang tak dikenal (OTK), Rabu malam, 29 Januari 2020.

Kepala Satpol PP Provinsi Riau, Zainal, Kamis 30 Januari 2020, menyerahkan sepenuhnya kasus bom molotov yang terjadi di kantornya tersebut kepada pihak kepolisian.

"Sudah kita laporkan, tadi pihak kepolisian juga sudah mengambil sejumlah barang bukti di lokasi kejadian,"kata dia.

Zainal enggan berspekulasi terkait aksi teror tersebut. Termasuk soal kemungkinan ada oknum yang tidak terima dirazia oleh anggota Satpol PP Riau pada selasa malam. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas siapa pelakunya.



"Kita tidak mau menduga-duga, itu kita serahkan ke pihak kepolisian untuk mengusutnya," katanya.

Aksi bom molotov terjadi di pos jaga Kantor Satpol PP Riau, Rabu 29 Januari sekitar pukul 20.10 Wib. Saat itu orang tidak dikenal melemparkan bom molotov ke arah pos jaga Kantor Satpol PP Riau.

Petugas yang sedang berada didalam kantor terkejut saat mendengar ada suara ledakan disertai suara kaca pecah. Saat petugas keluar dari dalam kantor, api sudah berkobar di pos jaga depan kantor Satpol PP Riau dan kaca jendela pos jaga itu sudah pecah berserakan.

Petugas Satpol PP Riau yang malam itu ada di lokasi kejadian mengaku sempat melihat dua orang yang diduga pelaku kabut dengan menggunakan sepeda motor. (*)