Laporan: RISKI APDALLI
RIAU ONLINE, PANGKALAN KERINCI - Kapolres Pelalawan AKBP M Hasyim Risahondua mengingatkan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) perlu adanya komitmen bersama masyarakat untuk sama-sama menjaga daerah dari kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau ini.
Hal ini disampaikan saat Kapolres Pelalawan AKBP M Hasyim Risahondua saat rapat koordinasi pencegahan dan penanggulangan bencana Karhutla tahun 2020 yang berlangsung di auditorium Kantor Bupati di Pangkalan Kerinci pada Kamis, (24/1/2020).
Mantan Kapolres Rokan Hulu ini juga menyampaikan bahwa di tengah permasalahan karhutla ini elemen masyarakat hendaknya selalu bersama pihak Kepolisian dan TNI serta perlunya pendidikan kepada masyarakat apa penyebab terjadinya kebakaran ini.
Disamping itu juga, katanya, perlunya gerak cepat team di lapangan karena yang di hadapi adalah alam oleh karenanya di saat akan adanya kejadian, team segera lakukan pengecekan peralatan, anggota dalam ikatan keadaan utuh, serta logistik yang cukup dengan tidak asal berangkat saja untuk melakukan pemadaman.
"Kita mengingatkan perusahaan untuk senantiasa menjaga dan melakukan pemantauan titik api di wilayahnya dan berkoordinasi bersama kepala desa, danramil, polsek setempat dan saling menginformasikan melalui aplikasi Riau Monitoring System (RMS) sehingga terpantaunya pergerakan dan titik hotspot," ucap Kapolres Hasyim.
Selain itu hal senada juga disampaikan Dandim 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin, bahwa perlu adanya pembinaan ekonomi kreatif kepada masyarakat karena permasalahan karhutla harus di tangani bersama tidak hanya masyarakat terpaku pada sektor perkebunan sawit.
"Selian itu perlu adanya komitmen bersama di dalam pencegahan,bahkan tahun ini koramil sudah di lengkapi 2 alat mini striker. Pengalaman tahun lalu yang membakar itu sosialisasi harus gencar kepada masyarakat. Karena ini adanya kesadaran masyarakat bersama perusahaan," pungkasnya.