Kebakaran Lahan di Talang Muandau Capai 10 Hektare

polisi-paamkan-api.jpg
(istimewa)

Laporan: ANDRIAS

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Sebanyak 10 Personil Polsek Pinggir dan Sat Sabara Polres Bengkalis, masih bertungkus lumus melakukan pemadaman serta pendinginan di lokasi Karhutla di Desa Tasik Serai Barat, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Jumat, 17 Januari 2020.

Kebakaran terjadi di lahan gambut itu sudah berlangsung sejak Rabu, 15 Januari 2020 kemarin, hingga hari ketiga, saat ini luas lahan terbakar mencapai 10 hektare.

"Lahan terbakar mencapai lebih kurang 10 hektare. Sampai saat ini kita masih melakukan pemadaman serta pendinginan," kata Kapolsek Pinggir, Kompol Firman V.W.A Sianipar, SH.,MH dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 17 Januari 2020 via Phone.


Selain Personil Polisi, Kompol Firman Sianipar menambahkan, pemadaman serta pendinginan juga dilakukan bersama Satgas Karhutla Kabupaten Bengkalis.

"Jumlah personil kita sebanyak 10 Personil Polsek Pinggir dan Sat Sabara Polres Bengkalis bergabung dengan TNI, PT Arara Abadi, MPB Desa Tasik Serai Barat, MPB Desa Bukit Kerikil serta perangkat dari Kecamatan Bandar Laksamana," jelas Kapolsek Pinggir.

Disamping itu kata dia, upaya pemadaman yang terus dilakukan di lokasi Karhuta bersumber air dari embung yang dibuat menggunakan alat berat di lokasi tersebut.

"Untuk air tidak ada kendala, karena kita telah membuat embung dan parit kanal guna sumber air untuk dilakukan pemadamam tersebut," pungkasnya yang sedang berada di lokasi melakukan pemadaman dan pendinginan.