RIAUONLINE, PEKANBARU - Meski sejumlah wilayah di Riau sudah terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), namun hingga Senin 20 Januari 2020, belum ada satu pun kabupaten kota di Riau yang menetapkan status siaga Karhutla. Akibatnya Pemprov Riau juga tidak bisa menetapkan status yang sama untuk tingkat provinsi.
Padahal penetapan status ini penting, karena penanganan Karhutla bisa dilakukan lebih masif lagi. Tidak hanya dari kabupaten kota, namun juga bisa dibantu langsung oleh provinsi dan pusat.
Belum adanya daerah yang menetapkan status siaga karhutla, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Senin 20 Januari 2020, menyurati sejumlah kepala daerah kabupaten dan kota di Riau yang saat ini terjadi Karhutla.
Selain meminta kepada daerah untuk segera melakukan evaluasi dan langkah-langkah penanganan, Gubri juga mendorong kabupaten kota yang saat ini sudah terjadi Karhutla agar segera menetapkan status siaga Karhutla.
"Iya, hari ini pak gubenur sudah menyurati kabupaten kota yang sudah ada Karhutla, agar segera mengevaluasi dan melakukan langkah-langkah termasuk penetapan status siaga karhutla. Karena sampai hari ini belum ada (kabupaten dan kota) yang menetapkan, kita sudah dorong, kalau sudah saatnya ditetapkan langsung saja ditetapkan, supaya kita juga bisa menetapkannya untuk tingkat provinsi. Karena untuk penetapan ditingkat provinsi itukan ada variabel-variabelnya, minimal kan harus ada dua kabupaten kota yang menetapkan baru bisa kita tetapkan untuk tingkat provinsi," kata Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, Senin 20 Januari 2020.
BPBD Riau sudah menggelar rapat bersama BPBD kabupaten kota dan BMKG untuk membahas isu terkini Karhutla di Riau. Khususnya di wilayah Riau bagian utara yang saat ini sudah terjadi Karhutla.
"Bagi daerah yang sudah ada Karhutlanya segera lakukan langkah-langkah pencegahan dan penetapan status," ujarnya.
Edwar mengungkapkan, sejumlah wilayah yang sebelumnya sempat dilanda Karhutla sudah berangsur padam. Namun petugas gabungan masih bersiaga di lapangan dan sebagian lagi tetap melakukan pendinginan di lokasi-lokasi yang lahanya terbakar.
"Tadi pagi saya sudah update laporan dari daerah, yang di Siak dan Dumai itu tinggal pendinginan," kata mantan Plt Walikota Pekanbaru ini. (*)