62 Hektare Lahan di Riau Terbakar Diawal Tahun 2020

edwar-sanger.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Belum genap satu bulan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mencatat luas lahan di Riau yang terbakar seluas 62,03 hektare. Rincianya Dumai 13,5 hektare, Bengkalis 13,9 hektare, meranti 4 hektare, Siak 17,13 hektare, dan Inhu 13,5 hektare. Data tersebut tercatat mulai 1 Januari 2020 hingga Selasa 14 Januari 2020.

"Kami berharap agar semua daerah segera melakukan pencegahan, karena fokus kita di tahun 2020 memang pencegahan. Arahan Kepala BNPB dan Pak Gubernur juga kan seperti itu," kata Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, Selasa 14 Januari 2020.

Edwar mengatakan, berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru saat ini wilayah Riau bagian utara sudah minim curah hujanya. Sehingga rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu pihaknya mengimbau kepada semua pihak agar meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi Karhutla di wilayahnya masing-masing.



"Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi dari sekarang agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah masing-masing," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong kabupaten dan kota di Riau yang saat ini sudah ditemukan kebakaran lahan dan curah hujan sudah berkurang agar segera menetapkan status siaga Karhutla. 
Beberapa daerah yang didorong untuk penetapan status siaga Karhutla adalah Kabupaten Meranti, Rohil, Siak dan Dumai.

"Bagi daerahnya yang sudah terjadi kebakaran lahan dan banyak ditemukan hotspot segera berkoordinasi dengan Forkopimda setempat dan segara dilakukan penetapan status siaga supaya kita dari BPBD dan kawan-kawan dari BNPB bisa memberikan bantuan," katanya. (*)