Bapenda Kuansing telah mengembangkan sistem pembayaran pajak secara online dan bisa dilakukan melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
(robi)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau membuat gebrakan baru dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kini Bapenda Kuansing telah mengembangkan sistem pembayaran pajak secara online dan bisa dilakukan melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Bekerjasama dengan Bank Riau Kepri program ini sudah dimulai pada tahun 2019 ini. Di mana Bupati Kuansing H Mursini juga telah menandatangani MoU antara Pemkab Kuansing dan Bank Riau Kepri, Kamis, 19 Desember 2019.
Kerjasama tersebut juga diteruskan dalam bentuk Perjanjian Kerjasama (PKS) Kepala Bapenda dengan pimpinan Cabang Bank Riau Kepri Teluk Kuantan tentang pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) secara online.
Dalam Kesempatan tersebut, Bupati H Mursini didampingi Kepala Bapenda Kuansing Jafrinaldi beserta pimpinan dan jajaran BRK melakukan peresmian Payment Point Bank Riau Kepri yang berada di kantor Bapenda Kuansing.
Selain dihadiri Bupati H Mursini, acara juga dihadiri Pimpinan PT BRK Deny Mulya Akbar serta jajaran. Acara juga dihadiri sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Kuansing, Kepala KKP Pratama Rengat, para Camat, PLN dan undangan lainnya, bertempat dihalaman kantor Bapenda Kuansing.
Kepala Bapenda Kuansing Jafrinaldi dalam sambutannya mengatakan, proses pembahasan MoU dan PKS sudah beberapa kali dilakukan dikantor BRK Pekanbaru dan Teluk Kuantan ataupun dikantor Bapenda sendiri.
Menurut Jafrinaldi ini dilakukan karena dari 12 Kabupaten/kota di Provinsi Riau hanya Kuansing yang belum dilakukan H2H (Host To Host) untuk pembayaran PBB P2.
"Efek dari tidak terlaksananya H2H menjadi kendala dalam perhitungan piutang pajak dan retribusi daerah setiap tahunnya. Sehingga mengharuskan Bapenda untuk mengambil langkah-langkah prioritas untuk melakukan kerjasama ini," ungkap mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing ini.
Dilanjutkan Jafrinaldi, selain dari mengkoneksikan data wajib pajak, Bapenda juga mengembangkan sistem pembayaran pajak melalui ATM.
"Mudah-mudahan kedepan dapat menggunakan chanel-chanel pembayaran lainnya," harap Jafrinaldi.
Menurutnya ini dilakukan tidak lain untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada sektor pajak PBB P2 dengan harapan tingkat kesadaran atas kewajiban dapat meningkat nantinya.
Sementara Bupati Kuansing H Mursini dalam sambutannya menyambut baik apa yang sudah dilakukan Bapenda Kuansing.
Menurut Bupati, layanan pembayaran PBB-P2 melalui ATM merupakan komitmen Pemkab dalam memberikan layanan yang baik dan prima ke masyarakat.
"Ini merupakan bukti nyata dalam rangka memberikan layanan terbaik pemerintah ke masyarakat," kata Mursini.
Bupati menambahkan, kalau sebelumnya masyarakat membayar PBB P2 harus ke Bank atau ke kantor Bapenda, tentunya kedepan cukup melalui ATM atau bisa dilakukan secara online.
"Semoga terobosan baru Bapenda ini bisa meningkatkan PAD kita. Dan saya minta kepada OPD lain yang ada berhubungan dengan PAD supaya meningkatkan koordinasi dengan Bapenda," katanya.
Sedangkan Direktur Operasional Bank Riau Kepri, Edy Mulya Akbar mengatakan siap mensukseskan program yang baru saja ditandatangani bersama Pemkab Kuansing.
"Dari awal kita sudah memiliki komitmen untuk mensukseskan program yang dilakukan pemerintah terlebih soal efisiensi anggaran," katanya.
Usai melakukan penandatanganan MoU antara Pemkab Kuansing dan Bank Riau Kepri serta penandatanganan MoU antara Pemkab dan PLN Cabang Rengat.
Bupati H Mursini didampingi Kepala Bapenda Jafrinaldi dan disaksikan undangan lainnya langsung meresmikan Payment Point BRK di kantor Bapenda Kuansing.