RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Komisi III DPRD Riau Husaimi Hamidi mengajak dealer-dealer kendaraan bermotor yang ada di Riau untuk bersama-sama membangun provinsi Riau dengan memberikan sumbangan dari setiap unit yang terjual.
Husaimi mengatakan, pihaknya sudah mengundang para dealer bersama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau terkait kepastian hukum tentang besaran sumbangan ini.
Selama ini, ujar Husaimi, Pemda sudah mendapatkan sumbangan sebesar Rp 20 ribu untuk satu unit motor, kemudian Rp 40 ribu untuk satu unit mobil yang berdasarkan Pergub tahun 2004.
Angka segitu menurut politisi PPP ini, tidak relevan lagi jika dibandingkan dengan tahun 2019 ini karena inflasi yang terjadi peningkatan setiap tahunnya.
"Kita hearing dengan Bapenda dan dealer, kita pertanyakan tentang sumbangan dari dealer yang sudah dimulai sejak 2004 ini," jelas Husaimi, Jumat, 6 Desember 2019.
Selain itu, Husaimi juga mempertanyakan tentang besaran sumbangan ini asalnya dari mana namun Dealer tidak mampu menjawab. Husaimi khawatir sumbangan ini merupakan uang yang dipungut dari masyarakat.
"Dealer rata-rata tidak tahu. Kalau tidak tahu, saya khawatir masyarakat yang membayar, tapi yang dapat nama dealer. Kita mau ada kepastian hukum bahwa yang menyumbang dealer, tercatat di kas mereka sumbangan untuk Pemda Riau," tuturnya.
Komisi III menargetkan pada tahun 2020 mendatang sudah ada kepastian tentang besaran angka sumbangan dan tentunya sudah disesuaikan dengan inflasi saat ini.
"Kita mau ada kepastian sekarang pantasnya berapa kalau mereka mau membangun Riau secara bersama-sama," tutupnya.