Kesal Dengan Susunan APBD, Ketua DPRD Riau Minta Kadis Tak Berintegritas Nonjob

eet2.jpg
(Hasbullah)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet meminta Gubernur Riau Syamsuar menggeser semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bekerja dengan setengah hati.

Hal tersebut disampaikan politisi yang kerap disapa Engah Eet ini usai mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau, Rabu malam, 27 November 2019.

"OPD yang ada ini setengah hati, dia tau ni mau ada rolling, makanya saya minta kalau yang tak berintegritas ini di non-job kan saja," tegas Engah, Kamis, 28 November 2019.

Engah mencontohkan, anggaran untuk atlet yang akan berangkat di Pesta Olahraga Nasional (PON) sejumlah 160 orang hanya diberi anggaran sebesar Rp20 milyar saja dari Rp40 milyar lebih yang diajukan KONI.



"Saya sudah caci maki Dispora. Andilau dia, Antara Dilema dan Galau. Saya ini sudah pernah tanding tarung drajat ke luar negeri, sampai bengkak-bengkak muka saya ni, jadi saya tau rasanya jadi atlet itu," ujar Engah.

Solusi yang ditawarkan sambung Engah, ditambahkan nanti dalam pembahasan APBD Perubahan, namun Engah tak bisa memastikan APBD-P bisa dilangsungkan dengan cepat.

"Iya kalau APBD-P bisa bulan Juni, kalau tak ada sebelum Juni, berangkat pakai kapal lah orang ni, azab mereka jadinya," tambahnya.

Tak hanya itu, Engah juga menyoroti dari sisi anggaran pemberantasan narkoba yang sangat minim, padahal Riau merupakan provinsi ke 4 tingkat peredaran narkoba tertinggi di Indonesia.

"Saya kecewa berat tentang penganggaran penanggulangan narkoba. Saya salut juga dengan Polda, mereka mengirim tim sampai ke Bengkalis dan Dumai sana dengan anggaran seadanya," tutupnya.

Untuk diketahui, APBD Riau 2020 telah disepakati di angka Rp10,28 Triliun melalui rapat paripurna, Rabu malam, 27 November 2019.