Sungai Kuantan Meluap, Seratusan Hektar Sawah di Kuansing Terendam Banjir

banjir-kuantan.jpg
(robi)

Laporan: ROBI SUSANTO

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Seratusan hektar lahan persawahan yang baru ditanami padi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau terendam banjir, Selasa, 26 November 2019.

Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir di wilayah Sumatera Barat dan Kuantan Singingi (Kuansing), Riau membuat aliran Sungai Kuantan meluap.

Kepala Dinas Pertanian Kuansing melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan, Yunafrizal mengatakan, padi yang terendam rata-rata masih berumur 30 sampai 60 hari.

"Terendam baru pagi tadi (Selasa,red)," ujar Yunafrizal ketika dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Selasa siang.



Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Kuansing luas tanaman padi yang terendam banjir keseluruhan mencapai 149 ha.

Terparah berada di Desa Pisang Berebus, Kecamatan Gunung Toar luas terendam mencapai 70 ha dan Desa Petapahan 40 ha.

Selanjutnya di Desa Siterajo Kari, Kecamatan Kuantan Tengah luas terendam 25 ha. Kemudian di Kecamatan Kuantan Hilir di Desa Kepala Pulau, Pulau Madinah, Kampung Tengah itu luasnya rata-rata yang terendam 3-5 ha.

Hingga kini kata Yunafrizal, pihaknya belum bisa menentukan apakah lahan pertanaman yang terendam banjir tersebut rusak atau tidak. "Itu baru bisa kita tentukan 10 hari kedepan, terendamnya baru tadi," katanya.

Banjir tersebut katanya, merupakan banjir kiriman dari Sumbar, dan bukan banjir disebabkan karena curah hujan ditempat kita. "Ini banjir kiriman, karena sejumlah daerah di Sumbar banjir, maka sungai kuantan meluap," katanya.

Sampai dengan Selasa sore tadi katanya, informasinya debit air Sungai Kuantan mulai surut.

"Mudah-mudahan surut," pungkasnya.