RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hulu, Novliwanda Ade Putra bungkam terkait aksi Bupati Rohul Sukiman yang diduga membawa senjata api di salah satu acara resmi Pemkab Rohul.
Saat Riau Online mencoba menghubungi anggota DPRD Rohul dua periode ini, politisi Gerindra ini tidak memberikan tanggapan apapun baik melalui pesan singkat WhatsApp atau melalui sambungan telepon.
Padahal Wanda yang merupakan rekan satu partai Sukiman ini sudah dihubungi sejak hari Senin, 11 November 2019 lalu hingga hari ini, Rabu, 13 November 2019 namun tetap saja enggan memberikan tanggapannya.
Sebelumnya, kriminolog Universitas Islam Riau, Syahrul menyayangkan aksi koboi Bupati Sukiman. Menurutnya, sangat tidak etis seorang pejabat yang sudah mendapatkan jaminan keselamatan membawa pistol ke acara resmi.
Syahrul meminta DPRD setempat memanggil mantan purnawirawan TNI karena sudah meresahkan masyarakat dengan aksi gaya-gayaan Sukiman tersebut.
Pistol Bupati Rokan Hulu Sukiman, menjadi perbincangan hangat usai fotonya diunggah ke media sosial. Dalam foto saat melaksanakan kegiatan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Rabu siang, 6 November 2019, Sukiman terlihat membawa pistol.
Dalam foto beredar itu terlihat Sukiman mengenakan pakaian dinas bupati warna cokelat. Sementara di pinggangnya, tersemat pistol yang diduga senjata api. Pistol itu tampak jelas dan mencolok. Juga terlihat sangat janggal ketika seorang bupati membawa pistol, terlebih lagi Rokan Hulu dikenal sebagai wilayah aman dan jauh dan konflik selama ini.