Rencana Lelang Mobil Dinas, Dewan: Jangan Ada Yang Ngutang Lagi

Mobil-Dinas-Pemprov-Riau-Dikandangkan.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/UJANG ANDRIAN)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua komisi III DPRD Riau, Husaimi Hamidi, mendukung langkah Pemprov Riau melalui Badan Kepegawaian dan Aset Daerah (BPKAD) yang ingin melelang beberapa mobil dinas dalam waktu dekat ini.

"Mobil dinas itu kalau tidak bermanfaat lagi, ya di lelang, tapi lelangnya harus terbuka," kata Husaimi, Sabtu, 26 Oktober 2019.

Lelang terbuka ini, jelas Husaimi, guna menghindari kesalahan di beberapa tahun yang lalu dimana mobil lelang dibayar secara kredit oleh pembelinya dan dihitung sebagai hutang.

"Zaman dulu ada, pembayaran mobil lelang macet. Saya waktu itu anggota di komisi III, saya minta BPKAD tarik saja mobil tu. Makanya kita tidak mau lagi seperti itu. Memangnya Pemprov ini showroom," tuturnya.



Dikatakan Husaimi, pihaknya memang akan fokus dengan permasalahan aset di provinsi Riau ini dan itu sudah menjadi tekadnya dari awal sehingga ia dipercaya menjadi ketua komisi.

Apalagi, permasalahan aset selalu menjadi catatan wajib dari setiap audit yang dilakukan sehingga pergerakan yang serius.

Sebagai bentuk keseriusannya, Komisi III DPRD Riau akan bertemu langsung dengan Gubernur Riau Syamsuar untuk memastikan keseriusan gubernur dalam menata aset.

"Kita akan ngomong langsung dengan gubernur, apakah gubernur serius atau tidak serius. Jangan nanti pak gub serius, dibawahnya tidak serius," tuturnya.

Sebelumnya, kepala BPKAD, Syahrial Abdi, mengatakan dari sekitar ratusan mobil dinas yang terparkir di kediaman Gubri akan segera didistribusikan untuk mobil operasional, sedangkan untuk kendaraan dinas yang sudah tak layak akan dilelang.

"Kemarin ada 47 unit yang kita data. Kita sudah pisahkan mana mobil-mobil yang tak layak pakai akan dilelang. Tapi ini kan perlu kita selesaikan dulu administrasinya," katanya.