Rapimda Hanura Riau, Penyampaian Uneg-uneg Hingga Dukungan OSO

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Hanura Riau menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) guna membahas beberapa permasalahan yang selama ini menjadi kendala.

Bendahara DPD Hanura Riau, Kasir, menjelaskan hari ini pihaknya meminta setiap Dewan Pengurus Cabang (DPC) dari 12 kabupaten kota menyampaikan keluhannya, baik itu keluhan seputar pemilu maupun keluhan yang lain.

"Setiap DPC kita minta menyampaikan pandangan. Apa kendala yang dialami? Apa masalahnya?," kata Kasir, Minggu, 13 Oktober 2019.

Dari apa yang disampaikan pengurus DPC, Kasir menarik beberapa permasalahan yakni bersamaannya Pileg dengan Pilpres sehingga kader Hanura sedikit mengalami hambatan.

"Tadi ada sebagian yang menyampaikan, misalnya di Rokan Hulu yang dikenal sebagai negeri seribu suluk. Tapi, mereka kesulitan karena masyarakat menganggap Hanura adalah partai penista agama," jelasnya.

Selain itu, ada juga DPC yang meminta DPP tidak mempersulit urusan terkait rekomendasi dukungan partai di Pilkada serentak yang akan digelar pada 2020 mendatang.

"Misalnya di Kuansing menyampaikan bahwa setiap kepala daerah yang maju tolong dipermudah rekomnya. Jangan seperti dahulu, kita tak ingin gagal di Pilkada. Kalau gagal di Pilkada kita akan sulit bangkit di 2024," tambahnya.

Nantinya, kata Kasir, DPD akan merangkum semua aspirasi dari DPC untuk kemudian dilanjutkan ke tingkat DPP. Aspirasi ini akan menjadi bahan di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).

Dalam rapat tersebut, juga diketahui ada beberapa kader Hanura yang siap maju di Pilkada seperti Cutra Andika di Rokan Hilir dan Suhardiman Amby di Kuansing.

Sebagai informasi, usai Rapimnas nanti Hanura akan melakukan rekonsiliasi menjelang Pilkada 2020, selanjutnya Munas guna menunjuk ketua umum Hanura yang baru.

"Tadi seluruh DPC sepakat mendukung pak Oesman Sapta Odang (OSO) melanjutkan kepemimpinannya, usai Munas barulah digelar Musda guna merombak struktur dari tingkat DPD hingga anak ranting," tutupnya.