Laporan: Sigit Eka Yunanda
RIAUONLINE, PEKANBARU - Eskalasi gerakan menuntut pemerintah Provinsi Riau segera bergegas menyelesaikan dampak asap kebakaran hutan benar-benar Mencapai puncak. Berulang kali elemen-elemen pemerintah Provinsi Riau digeruduk massa. Terkini Mahasiswa Universitas Lancak Kuning melangsungkan demonstrasi di depan Gedung DPRD Provinsi Riau.
Massa aksi menilai bahwa pemerintah Provinsi Riau termasuk DPRD bergerak lamban dalam upaya menyelesaikan masalah dan cenderung kompromistis dengan korporasi-korporasi yang terlibat.
"Bapak-bapak Ibu-ibu Anggota Dewan Terhormat kami hanya bapak ibu teruskan pendapat kami, korporat-korporat yang bermasalah hentikan izinnya. Jangan sampai bencana asap ini jadi proyek tahunan Riau," ujar salah seorang Orator.
Massa aksi menilai pemerintah terbuai dengan kekayaan sehingga tidak peduli dengan nasib rakyat. "bapak ibu pejabat jangan mengungsi, bapak ibu bisa dengan mudah mengungsikan keluarga dan anak ke daerah orang yang tidak terkena asap. Gubernur bisa pergi ke Gubernur saat rakyatnya menghirup asap"
Sejak pukul 13.30 massa mulai memenuhi gerbang depan gedung DPRD menuntut untuk bertemu dengan pimpinan DPRD. Tidak hanya berorasi massa juga melakukan aksi teatrikal di hadapan Kepolisian yang berjaga di belakang gerbang.
Sempat terjadi aksi saling dorong antara massa aksi dan pihak kepolisian meski begitu hingga berita ini ditulis keadaan masih tetap kondusif.