RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anggota DPRD Riau dapil Rokan Hilir, Husaimi Hamidi, angkat bicara terkait adanya manuver tokoh muda Rokan Hilir yang memberikan beberapa janji muluk dalam media.
Adapun janji-janji tersebut ialah maju Pilbup menggunakan dana pribadi tanpa dukungan cukong dan menjanjikan adanya transparansi anggaran kepada masyarakat umum.
Menurut Husaimi, jika ada tokoh yang ingin maju dan kembangkan Rokan Hilir silahkan saja, tapi tentu harus melalui koridor-koridor yang tepat semisal adu program bukan adu dana.
"Pilkada bukan adu uang tapi adu program. Kalau ada uang 11 milyar apakah uang itu untuk dibagi? Jangan diajar masyarakat untuk bicara duit, yang penting itu program," kata Husaimi, Kamis, 10 Oktober 2019.
Di Eropa dan Amerika, sambung Husaimi, calon pemimpin tidak melulu bicara soal dana contohnya mantan presiden Amerika serikat Barrack Obama yang terlahir dari kaum minoritas.
"Kepada adek-adek saya, majulah dengan intelektual. Jangan bicara duit. Siapa yang pakai cukong?," ujarnya.
Terkait janji untuk membuka buku lintang kepada masyarakat, Husaimi menjelaskan bahwa buku lintang itu sudah dibuka untuk umum dan bisa diakses melalui internet.
Kalaupun disebar, buku lintang sangat tebal sehingga janji untuk menyebarkan buku lintang menurutnya adalah janji yang tak masuk akal.
Sebelumnya, tokoh muda Rokan Hilir, Jhony Charles melakukan manuver politik dengan menyebutkan dirinya akan maju ke Pilbup Rohil tanpa bantuan cukong agar nantinya pemerintahan tidak diintervensi oleh pihak swasta.
Selain itu, Jhony juga menjanjikan akan melakukan transparansi anggaran kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa memantau pembangunan di daerah mereka.
Pun, dengan dilakukan transparansi anggaran, tidak ada lagi oknum pejabat yang bisa bermain proyek di lingkungan pemerintahan.
